PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI PREMATUR MELALUI PENGATURAN SIKLUS PENCAHAYAAN DAN NESTING
Abstract
Tujuan: Bayi prematur seringkali mengalami hipotermi karena berbagai sebab, salah satunya adalah luas permukaan yang lebih besar dari massa tubuh akibat berat badan yang rendah. Hipotermia sangat berbahaya karena dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang akan menyebabkan bayi prematur dalam kondisi kritis dan akhirnya meninggal. Developmental care adalah suatu intervensi komprehensif yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan bayi prematur, berbagai keterbatasan menyebabkan intervensi pendukung developmental care tidak dapat diterapkan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi nesting dan pengaturan siklus pencahayaan yang merupakan komponen pendukung developmental care terhadap berat badan bayi prematur dengan usia gestasi antara 32-36 minggu.
Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain pre test and post test nonequivalent control group, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan besar sampel 32 bayi prematur yang terdiri dari 16 responden pada kelompok yang mendapatkan pengaturan siklus pencahayaan dan nesting dan 16 responden pada kelompok yang mendapatkan perawatan standar di ruangan.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara rata-rata selisih berat badan bayi prematur pada kelompok yang mendapat perlakuan nesting dan pengaturan siklus pencahayaan dengan kelompok kontrol dengan nilai p value < 0,05 (p value 0,017).
Simpulan: Penelitian ini merekomendasikan penggunaan intervensi nesting dan pengaturan siklus pencahayaan dalam penanganan bayi prematur di ruangan.
Kata kunci: nesting, siklus, pencahayaan, berat badan, prematur
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
P-ISSN : 2355-5459
Jurnal Keperawatan Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/index is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.