FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BERHENTI MEROKOK PADA SOPIR ANGKUTAN UMUM
Abstract
Tujuan: Merokok dilakukan oleh sebagian besar sopir angkutan umum. Pada sopir angkutan umum ini ingin mengakhiri perilaku merokok namun sering mengalami kekambuhan (relapse). Motivasi menjadi faktor penting dalam berhenti merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi berhenti merokok pada sopir angkutan umum.
Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 orang yang pernah mencoba berhenti merokok. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dan uji yang digunakan adalah chi square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi berhenti merokok yang rendah sebanyak 48 orang (60%) dengan hasil analisis yaitu terdapat hubungan antara nilai dan persepsi (p value= 0,004), fasilitas (p value= 0,023), lingkungan (p value= 0,043) dan ekonomi (p value=0,028) dengan motivasi berhenti merokok. Tidak terdapat hubungan antara usia, pendidikan, pengalaman dan pengetahuan dengan motivasi berhenti merokok.
Simpulan: Meningkatkan motivasi diri untuk berhenti merokok dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk seseorang berhenti merokok.
Kata kunci: Motivasi Berhenti Merokok, Sopir angkutan Umum
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
P-ISSN : 2355-5459
Jurnal Keperawatan Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/index is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.