• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Pengaruh Rawat Gabung Terhadap Bounding Attachment Pada Ibu Dan Bayi | Girsang | Jurnal Keperawatan Sriwijaya

    Pengaruh Rawat Gabung Terhadap Bounding Attachment Pada Ibu Dan Bayi

    Bina Melvia Girsang

    Abstract


    Tujuan: Rawat gabung adalah suatu cara perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan di dalam satu ruangan, kamar atau tempat bersama-sama selama dua puluh empat jam penuh dalam seharinya, sehingga memungkinkan dalam sewaktu-waktu atau setiap saat ibu dapat menyusui anaknya. Bounding and attachment atau kontak kulit antara ibu dan bayi merupakan suatu tahap pembentukan hubungan emosional dan kasih sayang antara ibu dan bayi serta usaha untuk mencegah terjadinya hipotermi pada bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rawat gabung terhadap bounding attachment pada ibu dan bayi.

     

    Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional dimana pengamatan dan pengukuran seluruh variabel dilakukan pada saat yang sama baik variabel dependen maupun variabel independen. Sampel pada penelitian ini ibu sebanyak 74 orang.

     

    Hasil: Rata-rata umur ibu adalah 29,47 tahun. Umur termuda 18 tahun dan tertua 45 tahun, mayoritas ibu berpendidikan rendah yaitu sebanyak 57 orang (77%), mayoritas ibu tidak mempunyai pekerjaan yaitu sebagai ibu rumah tangga sebanyak 68 orang (91,9%). Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas ibu rawat gabung dengan bayi lebih dari satu jam setelah melahirkan sebanyak 58 orang (78,4%), skor rata-rata bounding attacment sebelum rawat gabung ibu dengan bayi sebesar 3,59 dan skor rata-rata bounding attacment sesudah rawat gabung ibu dengan bayi sebesar 6,46. Pada analisis bivariat diketahui terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara bonding attacment sebelum dan sesudah rawat gabung pada ibu dan bayi di ruang instalasi rawat inap kebidanan rumah sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2011 (p value=0,000). Rata-rata skor antara variabel bonding attacment sebelum dan sesudah rawat gabung sebesar 2,865 dengan standar deviasi sebesar 1,378.

     

    Simpulan: Rawat gabung antara ibu dan bayi setelah melahirkan akan menimbulkan kasih sayang, rasa cinta, dan kehangatan antara ibu dan bayi. Rawat gabung juga memberanikan seorang ibu untuk dapat memberikan air susu ibu, menyentuh dan melakukan perawatan pada bayi. Saat ibu dan bayi di rumah, ibu dapat melakukan perawatan dan pemberian air susu ibu dengan baik dan benar.

     

    Kata Kunci: rawat gabung, bounding attachment, ibu, bayi.

    Full Text:

    PDF

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    P-ISSN : 2355-5459

    E-ISSN : 2684-9712

    Creative Commons License
    Jurnal Keperawatan Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/index is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.