PENGEMBANGAN MODUL SELF-MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, L., Sutardjo, A. W., & Rahayu, M. S. (2017). Konseling Kelompok Berbasis Teknik Self-Management Tazkiyatun Nafsi : Suatu Intervensi Psikologi Dalam Peningkatan Self-Direction In Learning Siswa Group Counselling Based on Self-Management Tazkiyatun Nafsi Technique ; A Psychologycal Intervention in Imp. Jurnal Psikologi, 13, 1–12.
Alamsyah, A., & Nopianto. (2017). Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Endurance, 2(1), 25–30
Amelia, R., Nasrul, E., & Basyar, M. (2016). Hubungan Derajat Merokok Berdasarkan Indeks Brinkman dengan Kadar Hemoglobin. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 619–624.
Amelia, R., Nasrul, E., & Basyar, M. (2016). Hubungan Derajat Merokok Berdasarkan Indeks Brinkman dengan Kadar Hemoglobin. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 619–624.
Arianti, F. (2021). Pengembangan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Prepospec Berbantuan TIK pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. 4, 208–216.
Astuti, K. (2012). INSIGHT Gambaran Perilaku Merokok Pada Siswa Di Kabupaten Bantul. 10(1), 77-87
Chotidjah, S. (2012). Pengetahuan Tentang Rokok, Pusat Kendali Kesehatan Eksternal dan Perilaku Merokok. 16(1), 49–56.
Corey, G. 2007. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia (pp. 1–11).
Fawzani, N., & Triratnawati, A. (2005). Terapi Berhenti Merokok. Makara Kesehatan, 9(1), 16–24.
Fikriyah, S., & Febrijanto, Y. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Laki-Laki Di Asrama Purta. Jurnal Penelitian STIKES Kediri, 5(1), 99–109.
Fitria, Triandini, R., C.Mangimbulude, J., & Karwur, F. F. (2013). Merokok dan Oksidasi DNA. Sains Medika, 5(2), 121–127.
Gantina Komalasari, dkk. 2011. Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: PT. Indeks.
Gultekin, F., Erkan, Z., & Tuzunturk, S. (2011). The effect of group counselling practices on trust building among counselling trainees: from the perspective of social network analysis. Procedia Social and Behavioral Sciences, Vol. 15: 2415 – 2420
Hamdan, S. R. (2015). Pengaruh Peringatan Bahaya Rokok Bergambar Pada Intensi Berhenti Merokok. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 31(1), 241.
Hasibuan, M. F., & Jamila. (2021). Modul Bimbingan dan Konseling Untuk Mencegah Stres Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19. 4(1), 21–26.
Kesumayanti, Putra. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Materi Persamaan Kuadrat Berbantuan Rumus Cepat. JES-MAT, 3(2): 125-138.
Komasari, D., & Helmi, A. F. (2000). Faktor Faktor Penyebab Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 27(1), 37–47.
Martini, S. (2014). Makna Merokok pada Remaja Putri Perokok. JURNAL Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, Volume 3,(2), 119.
Munir, M. (2019). Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki. 12(2), 6–10.
Muhafid, E. A., Dewi, N. R. & Widiyatmoko, A. (2013). Pengembangan Modul IPA Keterampilan Proses Pada Tema Bunyi SMP Kelas VIII. Unnes Science Education Journal, 143.
Nasution, 2006, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar (Jakarta: Bumi Aksara)
Noviana, A., Riyanti, E., & Widagdo, L. (2016). Determinan Faktor Remaja Merokok Studi Kasus di SMPN 27 Semarang. 4(3), 960–969.
Noviana, A., Riyanti, E., & Widagdo, L. (2016). Determinan Faktor Remaja Merokok Studi Kasus di SMPN 27 Semarang. 4(3), 960–969.
Nursalim, Mochamad. (2015). Pengembangan Profesi Bimbingan & Konseling. Jakarta: Erlangga.
Putra Adi Bimma. 2013. Hubungan Antara Intensitas Perilaku Merokok Dengan Tingkat Insomnia. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang
Rachmat, M., Thaha, R. M., & Syafar, M. (2013). Perilaku Merokok Remaja Sekolah Menengah Pertama. Kesmas: National Public Health Journal, 7(11), 502.
Ramopoly, I. H., Astuti, K., & Fatmah, S. N. (2015). Latihan Kontrol Diri untuk Penurunan Perilaku Merokok pada Rerokok Ringan. InSight, 17(2), 109–117.
Sa’diyah, H., Chotim, M., & Triningtyas, D. A. (2016). Penerapan Teknik Self Mamagement Untuk Mereduksi Agresifitas Remaja. 6(2), 67–78.
Safitrah, A., Muharam, L. O., & Arifyanto, A. T. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Kebiasaan Merokok Di Kalangan Siswa dan Upaya Penanggulangan Pada MTs Negeri 1 Kendari. BENING, 3, 1–10.
Setiana, A. D., & Tahlil, T. (2017). Faktor Lingkungan Dan Hubungannya Dengan Perilaku Merokok Remaja Di Aceh Besar. Syiah Kuala Banda Aceh, II(3).
Sodik, M. A. (2018). Merokok & Bahayanya. https://doi.org/10.31219/osf.io/wpek5
Susanti, Y., & Suraji, C. (2019). Hubungan Antara Perilaku Merokok Pelajar Dengan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(3), 207–212. Suwanto, I. (2016). Konseling Behavioral Dengan Teknik Self-Management Untuk Membantu Kematangan Karir Siswa SMK. 1(1), 1–5.
Yaumi, Muhammad. (2018). Media Dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta:Prenadamedia Group.
DOI: https://doi.org/10.36706/jkk.v9i1.17273
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.