ASPEK SIKAP PADA KOMPETENSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA SISWA
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, 1) Persentase aspek sikap pada kompetensi komunikasi lintas budaya siswa usia 16 tahun di SMKN 6 Palembang 2) Persentase aspek sikap pada kompetensi komunikasi lintas budaya siswa perempuan dan laki-laki 3) Uji perbandingan aspek sikap pada kompetensi komunikasi lintas budaya siswa perempuan dan laki-laki. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dari penelitian yang berjudul Kompetensi Komunikasi Lintas Budaya Siswa SMA (Harlina dkk., 2021). Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMKN 6 Palembang yang berjumlah 262 siswa, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 124 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil persentase aspek sikap pada kompetensi komunikasi lintas budaya siswa usia 16 tahun di SMKN 6 Palembang menunjukkan bahwa, 1 siswa pada kategori sangat rendah (1%), 32 siswa pada kategori rendah (26%), 71 siswa pada kategori sedang (57%), 14 siswa pada kategori tinggi (11%) dan 6 siswa pada kategori sangat tinggi (5%). Hasil persentase pada siswa perempuan dan laki-laki menunjukkan bahwa. keduanya berada dalam kategori sedang, dengan persentase siswa perempuan 59% dan siswa laki-laki 47%. Hasil uji Independent Sample t-Test menunjukkan bahwa, tidak ada perbedaan antara siswa perempuan dan siswa laki-laki.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahri, R., & Subhani. (2017). Komunikasi Lintas Budaya. Unimal Press.
Byram, M. (2008). From Foreign Language Education to Education for Intercultural Citizenship: Essays and Reflections. Cromwell Press Ltd.
Dhamayanti, M. (2014). Komunikasi Lintas Budaya di Institusi Pendidikan Studi Kasus: Perguruan Tinggi Mayoritas Mahasiswa Tionghoa dengan Pengajar Pribumi. Socie Polites, 15(2).
Djafar, W. S. (2013). Komunikasi Antarbudaya: Berbagi Budaya Berbagi Makna. Jurnal Farabi, 10(1).
Harlina, Sucipto, S. D., & Dewi, R. S. (2021). Kompetensi Komunikasi Lintas Budaya Siswa SMA. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Jannah, N. M. (2014). Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Diantara Siswa di SMA Spins International School Surabaya. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Junaidi. (2006). Komunikasi dan Budaya: Menuju Masyarakat Multikultural. Jurnal Ilmu Budaya, 3(1).
Kurniawan, F. (2011). Kompetensi Komunikasi Antarbudaya. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Moulita. (2019). Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Simbolika, 5(1).
Pratama, B. D. (2016). Kompotensi Lintas Budaya Dalam Pelayanan Konseling. International Seminar FoE (Fakultas of Education).
Rangkuti, A. A. (2017). Statistik Inferensial Untuk Psikologi dan Pendidikan. Kencana. Retnasari, L., & Hidayah, Y. (2019). Pendidikan Multikultural pada Progam Kurikuler di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ilmu, 11(2).
Ridlwan, N. A. (2017). Komunikasi Konseling Lintas Budaya di MAN 2 Brebes Jawa Tengah. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 11(1).
Rondli, W. S. (2014). Strategi Pembelajaran PKN Berbasis Multikultural. Jurnal Ilmiah CIVIS, 4(1).
Safitri, E. (2016). Model Kompetensi Komunikasi Antarbudaya dalam Roman Ich Lerne Deutsch Karya Denis Lachaud. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Shoelhi, M. (2015). Komunikasi Lintas Budaya dalam Dinamika Komunikasi Internasional. Simbiosa Rekatama Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Bumi Aksara.
Suryani, W. (2013). Komunikasi Antar Budaya yang Efektif. Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1).
Yusron, A., & Sari, D. Y. (2021). Analisis Komparasi Kompetensi Komunikasi Lintas Budaya Antara Pendatang dan Pribumi. Jurnal Sosfilkom, 15(1).
DOI: https://doi.org/10.36706/jkk.v6i2.18673
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.