The Influence of Matrix Banana Stem Fiber Volume Fraction Recycled Polypropylene (RPP) toward Bending Test
Abstract
ABSTRAK
Serat alam telah terbukti sebagai material yang kuat, mampu untuk menggantikan serat sintetik sebagai penguat. Serat batang pisang kepok yang memiliki kekuatan tarik 68,44 MPa dengan bundalan rata-rata 0,698 mm salah satu serat yang memiliki potensi sebagai penguat untuk polymer material komposit. Pada material komposit bermatriks recycled polypropylene (RPP) berpenguat serat batang pisang kepok dapat menahan beban yang diterima material komposit. Sedangkan recycled polypropylene (RPP) sebagai pengikat serat batang pisang, bekerja menahan beban dan melindungi serat dari kerusakan.  Hasil pengujian yang paling optimal terdapat pada volume fraksi 35% fiber : 65% matriks dengan tegangan bending 122,09 N/mm2, modulus elastisitas 2975 MPa, momen bending 126,59 N/mm2 dan tegangan lentur 64,34 MPa. Pada pengamatan SEM fraksi volume 35% filler : 65% matriks paling optimal karena adanya ikatan matriks dan serat menyatu dengan sempurna. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh fraksi volume serat batang pisang kepok sebagai penguat (fiber) dan recycled polypropylene (RPP) sebagai pengikat (matriks) pada material komposit akan mempengaruhi kekuatan material komposit lebih kuat dan getas. Apabila ditinjau dari keseluruhan pengujian yang dilakukan maka fraksi volume yang paling optimal terdapat pada fraksi volume 35% filler : 65% matriks.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.