KEBUTUHAN SEKOLAH SUNGAI DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DI MASYARAKAT

Akhmad Rofiq, Entoh Tohani

Abstract


Sekolah Sungai merupakan lembaga pembelajaran yang diinisiasi oleh masyarakat, ternyata masih perlu pengembangan agar mampu memberikan layanan edukasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan pengembangan sekolah sungai agar mampu memberikan edukasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara dan FGD (Forum Group Discussion). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Sungai Winongo yang berada di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Jogja. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kebutuhan pengembangan yang harus ditindaklanjuti Sekolah Sungai agar mampu meningkatkan kebermanfaatan lembaga. Adapun kebutuhan pengembangan Sekolah Sungai antara lain sebagai berikut: 1) pengembangan program Sekolah Sungai inovatif; 2) Pengembangan metode pembelajaran; 3) peningkatan kualitas sumber daya pengelola Sekolah Sungai; 4) pengadaan sarana dan prasarana; 5) peningkatan kesadaran masyarakat; serta 6) kemitraan. Tanpa ada upaya pengembangan yang dilakukan tentu akan menyebabkan Sekolah Sungai tidak memiliki daya dalam mengedukasi masyarakat terkait pengurangan resiko bencana serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sungai. Maka dari itu, perlu dilakukan langkah tindak lanjut pengembangan sekolah sungai agar dapat mengakomodasi kebutuhan belajar masyarakat.

Keywords


needs; community; sekolah sungai

Full Text:

PDF

References


Adi, I. R. (2007). Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas (Dari Pemikiran Menuju Penerapan). Jakarta: PT Raja Grafindo.

Ahdi, D. (2015). Perencanaan Penanggulangan Bencana Melalui Pendekatan Manajemen Risiko. Reformasi (Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik), 5(1), 13–30. https://doi.org/https://doi.org/10.33366/rfr.v5i1.60

Aminah, S., & Prasetyo, I. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Organisasi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM). JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 61–73. https://doi.org/10.21831/jppm.v5i1.17531

Hayati, B., & Suparjan, S. (2017). Kemitraan sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Program CSR Batik Cap Pewarna Alami di PT. Semen Gresik Pabrik Tuban. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 11(1), 43–50. Retrieved from http://jurnal.unsyiah.ac.id/JSU/article/view/9654

Hermawan, Y., & Suryono, Y. (2017). Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program-program pusat kegiatan belajar masyarakat Ngudi Kapinteran. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 113–120. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jppm.v3i1.8111

Latif, A. (2009). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: Refika Aditama.

Marlina, I., & Suharini, E. (2019). Implementasi Program Sekolah Sungai Boyolali Sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana Oleh Bpbd Kabupaten Boyolali. Edu Geography, 7(2), 123–133. https://doi.org/10.15294/EDUGEO.V7I2.30142

Silmi Nurul Utami. (2021). Dampak Membuang Sampah Sembarangan di Sungai Halaman all - Kompas.com. Retrieved May 25, 2022, from https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/29/133000069/dampak-membuang-sampah-sembarangan-di-sungai?page=all

Suganda, E., Yatmo, Y.A., & Atmodiwirjo, P. A. (2009). Pengelolaan Lingkungan dan Kondisi Masyarakat Pada Wilayah Hilir Sungai. Makara: Human Behavior Studies in Asia, 13(2), 143–153. https://doi.org/https://10.7454/mssh.v13i2.255

Surakhmad, W. (2002). Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah Dalam Rangka Pengembangan Pendidikan Berbasis Masyarakat. Semarang: Kanwil Depdiknas Jawa Tengah.

Suratman. (2016). Sekolah Sungai Mendidik Relawan Peduli Sungai | Universitas Gadjah Mada. Retrieved January 6, 2022, from https://ugm.ac.id/id/berita/12329-sekolah-sungai-mendidik-relawan-peduli-sungai

Tim PRMN. (2021). BNPB Mencatat Ada 154 Bencana Alam yang Terjadi di Indonesia Selama Januari 2021 - Pikiran-Rakyat.com. Retrieved January 6, 2022, from https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011304463/bnpb-mencatat-ada-154-bencana-alam-yang-terjadi-di-indonesia-selama-januari-2021

UNESCO. (2014). Shaping the Future We Want: UN Decade of Education for Sustainable Development (2005-2014). Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

UNESCO. (2017). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Vimala, R. (2001). Community Participation in Primary Education: Innovations in Rajasthan. Economic and Political Weekly, 36, 2244–2250. https://doi.org/10.2307/4410774

Zubaedi. (2012). Pendidikan Berbasis Masyarakat: Upaya Menawarkan Solusi Terhadap Berbagai Problem Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.36706/jppm.v9i1.16589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (p-ISSN: 2355-7370) (e-ISSN: 2685-1628).

Diterbitkan oleh:
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya                       
Jl. Palembang-Prabumulih, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia

Indexed in:

      

  View My Stats

Flag Counter

View My Stats