• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • UPAYA MENURUNKAN KASUS SKABIES MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN SULFUR | Prasasty | JURNAL PENGABDIAN SRIWIJAYA

    UPAYA MENURUNKAN KASUS SKABIES MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN SULFUR

    Gita Dewi Prasasty

    Abstract


    Skabies merupakan penyakit yang sering ditemui pada negara berkembang, dengan kondisi ekonomi penduduk miskin, tempat tinggal yang padat, serta hieginitas yang buruk. Penyakit skabies merupakan salah satu penyakit yang terabaikan menurut WHO. Santri yang terinfestasi skabies akan memiliki kesulitan menerima pelajaran di sekolah. Skabies secara umum menyebabkan gangguan kesehatan dan produktivitas secara signifikan. Komplikasi yang dapat timbul paling sering adalah akibat infeksi bakteri dapat berlanjut ke sirkulasi sistemik dan menyebabkan penyakit ginjal seperti glomerulonefritis, penyakit jantung seperti demam rematik bahkan penyakit jantung rematik dan menyebabkan mortilitas lebih buruk dan mortalitas dibanding penyakit skabies biasa, serta biaya kesehatan lebih besar. Tujuan:  Mendampingi santri dalam menanggulangi infestasi S. scabiei melalui peningkatan pengetahuan tentang skabies baik dari aspek mengenal parasit tungau, siklus hidup, gejala yang mungkin timbul, kemungkinan terapi yang dapat diberikan, serta pencegahan yang dapat dilakukan.Metode: Kegiatan terbagi menjadi dua bagian, yaitu pemeriksaan dan pengobatan, serta penyuluhan dan pelatihan. Pemeriksaan dan pengobatan dilakukan oleh dokter. Penyuluhan dilakukan melalui pemaparan materi dan diskusi mengenai skabies. Pelatihan dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil dengan panduan video serta pendampingan melalui penjelasan dan pemeragaan pembuatan sabun sulfur, yang selanjutnya dipraktikkan masing-masing peserta.

    Hasil: Sebanyak 108 santriwati Ponpes Al Ittifaqiah Inderalaya tampak antusias mengikuti acara ini. Sebagian besar kader memiliki pengetahuan yang baik tentang skabies setelah mendapat penyuluhan. 


    Keywords


    Prasindrom metabolik, nutrisi, antropometri



    DOI: https://doi.org/10.37061/jps.v8i2.12429

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Copyright (c) 2020 Gita Dewi Prasasty



    Jurnal Pengabdian Sriwijaya

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

    Kampus Universitas Sriwijaya
    Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya
    Telepon: 0711-580074 Faximile: 0711-581058

    Creative Commons License

    Flag Counter