INKLUSI SOSIAL UNTUK PEMBERDAYAAN INDIVIDU DAN GRUP MELALUI EDUWISATA BATIK CIPRAT DI KARANGPATIHAN, PONOROGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggarisbawahi tentang konsep inklusifitas sosial dalam konteks pemberdayaan individu dan kelompok. Melalui program Eduwisata di Desa Karangpatihan, Ponorogo, edukasi dan wisata diintegrasikan sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat termasuk didalamnya kelompok yang terpinggirkan atau rentan. Di Desa Karangpatihan identic dengan desa yang memiliki masyarakat disabilitas yang tentunya diberdayakan dan dilibatkan dalam berbagai momentum. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Eduwisata di Desa Karangpatihan telah berhasil menciptakan lingkungan inklusif yang memfasilitasi partisipasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk individu dan kelompok yang sebelumnya terpinggirkan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman praktik inklusi sosial melalui pendekatan Eduwisata di tingkat desa, memberikan inspirasi untuk pengembangan program serupa di wilayah lain. Implikasi praktisnya adalah penguatan kapasitas masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya relevan untuk konteks lokal Desa Karangpatihan, tetapi juga dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan, praktisi, dan peneliti yang berminat dalam upaya meningkatkan inklusi sosial melalui pendekatan edukasi dan wisata di tingkat komunitas
Keywords
Inklusi Sosial; Eduwisata; Karangpatihan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37061/jps.v12i1.23359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Novi Rizka Amalia
Jurnal Pengabdian Sriwijaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kampus Universitas Sriwijaya
Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya
Telepon: 0711-580074 Faximile: 0711-581058