PENGARUH PERAWATAN KOMPRESOR DENGAN METODE CHEMICAL WASH TERHADAP UNJUK KERJA SIKLUS TURBIN GAS dan KARAKTERISTIK ALIRAN ISENTROPIK PADA TURBIN IMPULS GE MS 6001B di PERTAMINA UP III PLAJU
Abstract
Ringkasan
Sebuah mesin yang sudah digunakan terlalu lama, maka unjuk kerja mesin tersebut akan turun, untuk mendapatkan unjuk kerja agar tetap terjaga kehandalan dari sebuah mesin, yang dalam hal ini adalah turbin gas, tidak harus dengan mengembalikan kondisi mesin seperti semula seperti dengan mengganti komponen dari turbin gas yang lama dengan yang baru. Salah satu cara untuk mendapatkan unjuk kerja yang tetap optimal yang dihasilkan dari turbin gas adalah dengan perawatan yang dilakukan pada kompresor aksial dengan metode chemical wash.
Untuk mengetahui pengaruh perawatan kompresor tersebut terhadap unjuk kerja dari siklus turbin gas maka dilakukan perhitungan efisiensi dari siklus dengan membandingkan antara sebelum dan sesudah perawatan kompresor dengan metode chemical wash dan juga perhitungan karakteristik aliran yang terjadi pada turbin.
Berdasarkan perhitungan dan analisa yang dilakukan, kerja aktual kompresor menurun sebesar 11,47 kJ/kg, kerja aktual turbin menurun 10,336 kJ/kg, kerja isentropik kompresor meningkat 6,82 kJ/kg, kerja isentropik turbin turbin menurun 13,460 kJ/kg, efisiensi termal siklus turbin gas mengalami kenaikan efisiensi thermal siklus sebesar 2% dan daya yang dihasilkan siklus meningkat sebesar 124,068 kW. Temperatur stagnasi dan statis yang terjadi tiap tingkat turbin sebelum chemical wash lebih tinggi. Tekanan stagnasi dan statis yang terjadi tiap tingkat turbin sebelum chemical wash lebih rendah.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Rekayasa Mesin
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.