ANALISA DISTRIBUSI TEGANGAN DAN DEFLEKSI CONNECTING ROD SEPEDA MOTOR 100 CC MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
Abstract
Ringkasan
Kemajuan  teknologi  sekarang  ini  telah  menghasilkan  berbagai  kreasi dalam segala  hal  yang  bertujuan  memudahkan  segala  aktifitas manusia.  Ada berbagai  sarana  transportasi  tersedia,  mulai  dari  darat, udara,  dan  laut. Kendaraan yang diproduksi massal di negara kita umumnya kendaraan darat, salah satunya sepeda motor. Connecting rod merupakan komponen mesin yang berperan untuk mengubah gerakan resiprok (maju mundur/turun naik) piston menjadi gerakan berputar (rotary) pada poros engkol. Dalam tugas akhir ini, menganalisa distribusi tegangan dan defleksi connecting rod sepeda motor dengan daya 6 HP menggunakan metode elemen hingga. Connecting rod yang dianalisa adalah connecting rod sepeda motor Honda Grand 100 CC. Adapun material dari connecting rod ini ialah AISI 1045 cold drawn dengan kekuatan luluh (σy)= 5,3e+008 N/m2. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk menganalisa tegangan yang terjadi pada connecting rod setelah dipengaruhi oleh tekanan statis. Setelah itu mencari nilai tegangan Von Mises dan faktor keamanan (Factor Of Safety) untuk mengetahui connecting rod ini dalam keadaan aman atau tidak dengan bantuan dari software Solidworks 2007. Setelah dilakukan analisa didapat bahwa tegangan Von Mises maksimum yang terjadi yaitu sebesar 4,911e+008 N/m2. Dari hasil tersebut dapat dilihat nilai tegangan Von Mises berada di bawah batas izin tegangan yield material baja AISI 1045 sehingga connecting rod ini dapat dikatakan dalam keadaan aman.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Rekayasa Mesin
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.