Pengelasan Lap Joint SS 304L Menggunakan TIG dan SMAW berarus 90A dan 120A

Muhammad Fathi Ramadhan, Diah Kusuma Pratiwi

Abstract


Stainless steel merupakan material yang sangat luas penggunaannya, baik dalam bidang industri, kontruksi, perkapalan dan lain sebagainya..seringkali memerlukan sambungan dengan pengelasan dengan busur listrik dan juga argon.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perilaku fisik dan mekanik yang meliputi uji komposisi kimia, uji dye penetrant, uji metalografi, uji bending, uji kekerasan, Stainless Steel 304L yang di las menggunakan TIG dan SMAW yang masing- masing di las berarus 90A dan 120A. dari hasil Analisa pengujian komposisi kimia Stainless Steel 304L yang menggunakan XRF menunjukkan bahwa nilai unsur Cr adalah 18,52% yang berarti Stainless Steel 304L ini termasuk kelompok Austenitic Stainless Steel. Dari hasil pengujian dye penetrant didapatkan bahwa pada lasan SMAW terdapat cacat las porositas pada permukaan las nya. Sedanglan pada lasan TIG terdapat cacat las spatter akibat dari bunga api lasan yang jatuh pada permukaan spesimen. Dari hasil pengujian makro terlihat jelas pada kedua jenis pengelasan yang berupa daaerah lasan, daerah HAZ, dan logam induk. Sedangkan pada pengujian mikro terdapat butir halus pada lasan SMAW yang menandakan bahwa lasan tersebut keras dan sebaliknya pada lasan TIG terdapat butir yang kasar yang menandakan lasan tersebut lunak. dari hasil pengujian bending yang dilakukan masing-masing menggunakan 3 sampel menunjukkan bahwa nilai rata-rata tegangan lentur dari lasan SMAW adalah 377 GPa dan nilai rata-rata tegangan lentur dari lasan TIG adalah 333GPa. Begitu juga dengan hasil pengujian kekerasan dimana nilai rata-rata VHN tertinggi pada lasan SMAW yang berarus 120A dengan nilai 103.222 sedangkan nilai VHN terendah pada lasan TIG yang berarus 90A dengan nilai 96.420

Keywords


Stainless Steel, Pengelasan SMAW, Pengelasan TIG, Uji Komposisi Kimia, Uji Dye Penetrant, Uji Metalografi, Uji Bending, Uji kekerasan,

References


V. A. Setyowati and Suheni, “Variasi Arus Dan Sudut Pengelasan Pada Material Austenitic Stainless Steel 304 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro,” Iptek, vol. 20, pp. 29–36, 2016.

C. Pramono, “Penyuluhan kampuh dan kekuatan las untuk pemuda desa gulon,” Pengabdi. Masy., vol. 1, pp. 21–28, 2017.

Y. A. Bowo et al., “KAJIAN PENGARUH TEMPERING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS las dan juga memperlebar HAZ , demilian sebaliknya . Pemakaian arus las makin tinggi juga dapat memperlebar manik las . Arus las mempengaruhi dilusi atau pencampuran . Semakin besar arus las maka,” J. Tek., vol. 2, no. 1, pp. 47–53, 2012.

sri widharto, welding inspection. jakarta: mitra wacana media, 2013.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



logo
Jurnal Rekayasa Mesin
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang-Sumatera Selatan
E-mail : jrm@ft.unsri.ac.id
Website : https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jrm

http://ejournal.unsri.ac.id/public/site/images/amohruni/1374241399_issn_barcode_124

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Flag Counter

View My Stats