STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERBEDAAN JUMLAH SUDU TERHADAP DAYA PADA KINCIR AIR TIPE UNDERSHOT
Abstract
Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat. Pada air terdapat atau tersimpan energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh air jatuh, sedangkan energi kinetik air merupakan energi yang tersimpan pada air yang mengalir. Kincir air merupakan alat yang dapat digunakan untuk memanfaatkan energi kinetik air. Kincir air merupakan peralatan mekanis yang berbentuk roda (wheel) dimana pada sekeliling tepinya terdapat sudu. Banyak sedikitnya jumlah sudu pada kincir air juga menentukan berapa besar daya yang dihasilkan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang hal ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar daya yang dihasilkan oleh suatu kincir air dengan jumlah sudu yang bervariasi.
Dalam penelitian ini digunakan kincir dengan jumlah sudu yang bervariasi (6, 9 dan 12 buah). Selain memvariasikan jumlah sudu, yang juga divariasikan adalah head (20cm, 25 cm dan 30 cm) dan massa bandul yang digunakan (60 gr, 70 gr dan 80 gr).
Setelah dilakukan percobaan dan dilakukan perhitungan, kincir air yang mempunyai putaran paling banyak adalah kincir air dengan jumlah sudu 12 pada head 30 cm dan beban 60 gr yaitu sebanyak 176 rpm. Sedangkan kincir air yang mempunyai efisiensi tertinggi adalah kincir air dengan jumlah sudu 12 pada head 25 cm dengan beban 80 gr yaitu sebesar 6,58% dan kincir air yang mempunyai daya paling besar adalah kincir air dengan jumlah sudu 12 pada head 30 cm dengan beban 80 gr.
Â
Kata kunci: Kincir air, jumlah sudu, daya, undershot
Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Rekayasa Mesin
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.