PENGARUH KETEBALAN SKIN TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN TARIK KOMPOSIT SANDWICH DENGAN hONEYCOMB POLYPROPYLENE SEBAGAI CORE

Agung Prayoga Prayoga, Bimo Eryawanto, Qomarul Hadi

Abstract


Komposit merupakan material yang terbentuk dari kombinasi antara dua atau lebih material pembentuk yang memiliki sifat berbeda dari material pengusungnya. Komposit sandwich merupakan komposit struktur yang tersusun dari 3 atau lebih lapisan, yang terdiri dari komposit plat sebagai kulit (skin) serta material inti (core) di bagian tengahnya. Komposit sandwich dibuat untuk mendapatkan struktur yang ringan tetapi mempunyai kekuatan dan kekakuan yang tinggi. Faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam mententukan karakteristik komposit sandwich adalah jenis matrik, penguat, skin serta core yang digunakan. Perbandingan ini dapat ditunjukkan dalam bentuk ketebalan skin dengan variasi skin yang digunakan, yaitu ; 2,3 dan 4 lapis. komposit sandwich dibuat dengan metode vacuum assisted resin infusion dengan standar spesimen yang digunakan yaitu ASTM C393 untuk pengujian bending dan ASTM D638 untuk pengujian tarik. Dari hasil pengujian bending dan tarik, komposit dengan skin 4 lapis serat  memiliki nilai kekuatan 11,11% dan 36,554% lebih besar dari pada skin 2 lapis serat. Kemudian dilakukan pengamatan secara makro untuk mengamati ikatan antar lapisan maupun kegagalan yang terjadi pada komposit.

Keywords


Komposit sandwich, Vacuum assisted resin infusion

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



logo
Jurnal Rekayasa Mesin
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang-Sumatera Selatan
E-mail : jrm@ft.unsri.ac.id
Website : https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jrm

http://ejournal.unsri.ac.id/public/site/images/amohruni/1374241399_issn_barcode_124

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Flag Counter

View My Stats