PENGARUH KETEBALAN SKIN TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN TARIK KOMPOSIT SANDWICH DENGAN hONEYCOMB POLYPROPYLENE SEBAGAI CORE
Abstract
Komposit merupakan material yang terbentuk dari kombinasi antara dua atau lebih material pembentuk yang memiliki sifat berbeda dari material pengusungnya. Komposit sandwich merupakan komposit struktur yang tersusun dari 3 atau lebih lapisan, yang terdiri dari komposit plat sebagai kulit (skin) serta material inti (core) di bagian tengahnya. Komposit sandwich dibuat untuk mendapatkan struktur yang ringan tetapi mempunyai kekuatan dan kekakuan yang tinggi. Faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam mententukan karakteristik komposit sandwich adalah jenis matrik, penguat, skin serta core yang digunakan. Perbandingan ini dapat ditunjukkan dalam bentuk ketebalan skin dengan variasi skin yang digunakan, yaitu ; 2,3 dan 4 lapis. komposit sandwich dibuat dengan metode vacuum assisted resin infusion dengan standar spesimen yang digunakan yaitu ASTM C393 untuk pengujian bending dan ASTM D638 untuk pengujian tarik. Dari hasil pengujian bending dan tarik, komposit dengan skin 4 lapis serat memiliki nilai kekuatan 11,11% dan 36,554% lebih besar dari pada skin 2 lapis serat. Kemudian dilakukan pengamatan secara makro untuk mengamati ikatan antar lapisan maupun kegagalan yang terjadi pada komposit.
Keywords
Komposit sandwich, Vacuum assisted resin infusion
Full Text:
PENGARUH KETEBALAN SKINRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Rekayasa Mesin
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.