ANALISIS PENGEMBANGAN KNOWLEDGE SISTEM PEMILIHAN BIBIT KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN USABILITY ENGINEERINGPADA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

Nur Ain Banyal, Surianti Surianti

Abstract


Abstrak Tanaman kelapa sawit (Eleis guinensis Jack) memiliki arti penting bagi pembangunan perkebunan nasional. Pada masa orde baru, pembangunan perkebunan diarahkan dalam rangka menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai sektor penghasil devisa negara. Pemerintah pun terus mendorong pembukaan lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit. Sampai dengan tahun 1980 luas lahan mencapai 294.560 ha. Sejak saat itu lahan perkebunan kelapa sawit Indonesia berkembang pesat terutama perkebunan dikelola oleh rakyat.Salah satu cara untuk menjamin pengembangan kelapa sawit di Indonesia adalah menjamin ketersediaan bibit unggul dan bermutu. Disamping itu perkembangan industri perkebunan kelapa sawit selama ini belum sepenuhnya diikuti dengan peningkatan industri perbibitan yang memadai, padahal bibit sangat memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit secara umum. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan tentang arti bibit yang bermutu karena kurangnya penyebaran informasi terhadap bibit kelapa sawit terutama terhadap masyarakat petani. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan prototype Knowledge Management System (KMS) pada bibit kelapa sawit. Rancangan ini menggunakan metode pengembangan sistem  yang diadopsi dari Knowledge Management Sistem Life Cycle (KMSLC) dengan pendekatan usability engineering. Usability sangat diperlukan untuk mengevaluasi sistem yang akan dirancang. KMSLC yang digunakan terdiri dari analisis, identifikasi sumber daya, identifikasi sumber pengetahuan, perancangan, verifikasi dan validasi KMS, implementasi KM sistem serta pengujian sistem.Analisis dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari petani sawit. Perancangan yang digunakan terdiri dari beberapa tahap yaitu perancangan sistem dan perancangan basis data. Hasil dari implementasi KM sistem berupa prototype aplikasi Android yang datanya bisa diunduh. Dengan adanya KMS pada bibit kelapa sawit ini, dapat membantu petani untuk menentukan bibit yang tepat. Dengan menggunakan kuesioner SUMI diperoleh skor untuk kategori efisiensi, efektivitas dan kepuasan sebesar 97.5, 97.5,100. Error rate pada aplikasi ini sangat rendah dan sedikit yaitu 2 error dengan nilai 12.5 artinya hanya satu task yang error dari 8 task yang diujikan. Skor dari setiap kategori berada diatas rata-rata ketentuan SUMI artinya usability pada prototype sistem ini sudah baik. 

 

Kata kunci: Kelapa Sawit, Knowledge Management System, KMSLC, Usability Engineering, kuesioner SUMI




DOI: https://doi.org/10.18495/jsi.v11i2.9387

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SSN ONLINE      : 2355-4614

 

Recommended Tools

 

   

 

Indexing Sites

 

         Logo Grammarly Logo Mendeley Logo Mendeley      

 

Statistics

 

Flag Counter

View My Stats