• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • TEKNIK PENGOLAHAN AIR BERSIH DENGAN SISTEM SARINGAN PASIR LAMBAT (DOWNFLOW) YANG BERSUMBER DARI SUNGAI MUSI | Quddus | Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan

    TEKNIK PENGOLAHAN AIR BERSIH DENGAN SISTEM SARINGAN PASIR LAMBAT (DOWNFLOW) YANG BERSUMBER DARI SUNGAI MUSI

    Rachmat Quddus

    Sari


    Sungai Musi merupakan sungai yang menjadi sumber air bersih di Palembang. Penelitian yang dilakukan Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) pada tahun 2014 bahwa 70 – 75 % sungai di 33 provinsi Indonesia telah tercemar. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas air bersih menggunakan sistem Saringan Pasir Lambat (SPL). SPL merupakan sistem pengolahan air bersih dengan media pasir dan kerikil.

    Penelitian ini bertujuan menganalisa kualitas air yang bersumber dari Sungai Musi dengan parameter bau, rasa, pH, dan kekeruhan sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), menganalisa kualitas pasir sungai sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 3981:2008, menganalisa efektifitas ketebalan pasir pada Sistem SPL dengan ukuran 60 cm, 65 cm dan 70 cm dalam mengolah air bersih dan berapa lama waktu yang diperlukan Sistem SPL dalam mengolah air bersih.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa Sistem SPL dalam menaikkan nilai pH belum menunjukkan hasil yang siginifikan. Penyaringan dengan ketebalan pasir 70 cm merupakan saringan paling efektif karena mampu menaikkan pH dari 6,47 ke 6,57. Untuk parameter kekeruhan pada ketebalan pasir 60 cm mengurangi kekeruhan dari 66 NTU menjadi 43 NTU dengan debit air 0,0302 m3/jam dan kecepatan 0,24 m/jam. Ketebalan pasir 65 cm mengurangi kekeruhan dari 67 NTU menjadi 22 NTU dengan debit air 0,0264 m3/jam dan  kecepatan 0,21 m/jam. Ketebalan pasir 70 cm  mengurangi kekeruhan dari 65 NTU menjadi 8 NTU dengan debit air 0,0237 m3/jam dan kecepatan 0,188 m/jam. Hal ini menunjukkan variasi ketebalan pasir untuk sistem SPL sangat berpengaruh untuk mengetahui efektifitas saringan dalam mengolah air menjadi air bersih terutama pada parameter kekeruhan.

     

    Kata Kunci: Kekeruhan, Ketebalan Pasir, Pengolahan Air, pH, Saringan Pasir Lambat.


    Teks Lengkap:

    PDF

    Refbacks

    • Saat ini tidak ada refbacks.


    http://ejournal.unsri.ac.id/public/site/images/baitullahunsri/kodebar_124
    ISSN: 2355-374X

    Diterbitkan oleh:

    Jurusan Teknik Sipil
    Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

    Alamat Kantor:
    Jl. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan (30662)
    Phone: +62 711 580139
    Faximile: +62 711 580139

    E-mail:
    jtsl@unsri.ac.id
    sipil_ftunsri@yahoo.com

    Homepage:
    http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jtsl
    http://sipil.ft.unsri.ac.id