• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIADKBERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 | purba | Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan

    ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIADKBERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012

    hotma lamtio purba

    Sari


    Pengaruh gaya gempa tentunya akan berbeda jika diaplikasikan terhadap bangunan beraturan dan tidak beraturan. Kinerja struktur yang dihasilkan untuk gedung tidak beraturan akan berbeda dengan kinerja struktur gedung beraturan untuk intensitas beban yang sama.

    Pada peraturan perencanaan struktur tahan gempa yang baru yaitu SNI 03-1726-2012 diatur mengenai ketidakberaturan struktur. Dimana dalam peraturan ini terdapat dua jenis ketidakberaturan yaitu ketidakberaturan horizontal dan ketidakberaturan vertikal yang kemudian terbagi lagi menjadi beberapa tipe ketidakberaturan.

    Penelitian bertujuan untuk membandingkan kinerja struktur gedung dengan ketidakberaturan horizontal yang dibandingkan terhadap gedung beraturan dilihat dari displacement, drift ratio, base shear, level kinerja berdasarkan ATC-40, perbedaan berat beton dan tulangan.

    Penelitian ini menghasilkan displacement terbesar untuk arah-x yaitu pada gedung tidak beraturan model B dimana persentase selisih terhadap gedung beraturan adalah 32,57%  dan  untuk arah-y yaitu gedung tidak beraturan model A dengan persentase selisih 27,45%, Drift ratio terbesar arah-x adalah gedung tidak beraturan model B dan arah-y adalah model A, base shear terbesar  yaitu gedung tidak beraturan model A, level kinerja berdasarkan ATC-40 untuk semua model gedung adalah immidiate occupancy, kebutuhan tulangan terbesar yaitu gedung tidak beraturan model B dengan persentase selisih 34,76% dan kebutuhan beton terbesar yaitu gedung tidak beraturan model A dengan persentase selisih 7,06%.

     

    Kata Kunci : Ketidakberaturan Horizontal, SNI 03-1726-2012


    Teks Lengkap:

    PDF

    Refbacks

    • Saat ini tidak ada refbacks.


    http://ejournal.unsri.ac.id/public/site/images/baitullahunsri/kodebar_124
    ISSN: 2355-374X

    Diterbitkan oleh:

    Jurusan Teknik Sipil
    Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

    Alamat Kantor:
    Jl. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan (30662)
    Phone: +62 711 580139
    Faximile: +62 711 580139

    E-mail:
    jtsl@unsri.ac.id
    sipil_ftunsri@yahoo.com

    Homepage:
    http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jtsl
    http://sipil.ft.unsri.ac.id