• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA NEGERI 10 PALEMBANG | Anggraeni | Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA NEGERI 10 PALEMBANG

    Nina Anggraeni, Fuad Abd Rachman, M Hadeli

    Abstract


    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajarsiswa pada mata pelajaran kimia dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif TipeTeams Games Tournaments di kelas XI IPA 5 SMAN 10 Palembang. Penelitian inimenggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, dilakukan dalam tiga siklus, siklus I (duapertemuan), siklus II (dua pertemuan) dan siklus III (satu pertemuan). Teknik pengumpulandata menggunakan lembar observasi dan tes akhir siklus. Lembar observasi digunakan untukmengetahui keaktifan siswa dan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Rata-ratakeaktifan siswa kelas pada siklus I 56,11%, siklus II 67,98 % dan siklus III 77,03%.Persentase nilai hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) yaitu 20,9%, persentaseketuntasan hasil belajar siklus I (T1) adalah 47,62% , persentase ketuntasan belajar siklus II(T2) adalah 51,16%, dan persentase pada siklus III (T3) adalah 85,56%. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Teams GamesTournaments dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa. Selain itu juga saranyang dapat diberikan yaitu guru dapat menggunakan model pembelajaran TGT apabilamengalami kesulitan saat proses pembelajaran dan guru lebih mengontrol kelas dengan baikwalaupun hanya sebagai fasilitator.



    DOI: https://doi.org/10.36706/jppk.v2i1.2878

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    View My Stats

     

    Creative Commons License

    This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

     

      Hasil gambar untuk logo google scholar

    Gambar terkait