PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS BERPIKIR KRITIS PADA MATERI ELEKTROLISIS DAN KOROSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
Abstract
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Berpikir Kritis pada Materi Elektrolisis dan Korosi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Elektrolisis dan Korosi Berbasis Berpikir Kritis untuk mahasiswa prodi pendidikan kimia khususnya pada mata kuliah Kimia Dasar II yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (Development Research) dengan model pengembangan Rowntree yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Teknik pengumpulan data berupa lembar validasi, observasi, wawancara, angket dan tes hasil belajar. Hasil uji kevalidan modul dengan penilaian ahli materi yaitu 4 yang dikategorikan baik, ahli desain yaitu 3,8 dikategorikan cukup baik, dan ahli berpikir kritis yaitu 4,4 dikategorikan sangat baik. Pada tahap uji coba one to one diperoleh nilai kepraktisan sebesar 4,15 yang tergolong praktis dan pada tahap uji coba small group diperoleh nilai kepraktisan sebesar 4,37 yang tergolong sangat praktis. Pada uji coba lapangan field test dilakukan dengan membandingkan hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol didapat hasil uji-t (thitung = 4,852) lebih besar dari (ttabel = 1,988). Dengan demikian, Ho ditolak, dimana terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara mahasiswa yang memperoleh perlakuan menggunakan modul kimia dengan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran tanpa menggunakan modul elektrolisis dan korosi berbasis berpikir kritis.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36706/jppk.v3i2.8157
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License