IDENTIFIKASI TIPE KARANG MATI UNTUK MENENTUKAN PENYEBAB KERUSAKAN TERUMBU KARANG DI PERAIRAN MALILI TELUK BONE

Fajria Sari Sakaria

Abstract


Terumbu karang di seluruh dunia terus mengalami degradasi, baik diakibatkan oleh antropogenik maupun akibat  kejadian alam.  Terumbu karang di daerah pesisir cenderung mengalami tekanan  sehingga kondisi kesehatan koloni dan jenis karang  terganggu.  Penelitian ini mengidentifikasi tipe kematian  karang  di perairan pesisir Malili guna menentukan penyebabnya.   Metode penelitian menggunakan Point Intercept Transect pada dua stratifikasi kedalaman 2-3 meter (reef crest) dan 6-7 meter (reef slope).  Hasil penelitian menunjukkan  tipe karang mati dalam ekosistem terumbu karang teridentifikasi sebagai (a) karang mati utuh Dead Coral Algae (DCA), (b) karang baru mati ‘recent dead coral’ (DC) dan (3) pecahan karang mati ‘rubble’ (R).   Karang mati DCA  pada reef crest  dan reef slope  tutupannya lebih besar dibanding R dan DC.  Karang mati DCA menunjukkan kematian koloni karang akibat berbagai faktor diduga penurunan salinitas perairan dan dampak sedimentasi material suspense dari daratan sekitar.   Kemunculan tipe karang mati R akibat penangkapan ikan yang merusak berupa pemboman, sementara DC sebagai akibat penyakit atau bleaching.  Informasi ilmiah indikator kematian karang dan kerusakan terumbu karang ini akan membantu dalam menyelesaikan kasus-kasus pengrusakan terumbu karang oleh oknum.  Selanjutnya dominansi tutupan DCA di perairan Malili terutama disebabkan oleh luapan air sungai berdebit besar dan sedimentasi  dari erosi pegunungan pesisir.  Penangkapan ikan yang merusak (destructive fishing) terumbu karang yang telah berlangsung lama.   Terumbu karang pesisir akan terus terancam oleh tekanan fisik dan kimiawi perairan sungai dan sedimentasi, jika eksploitasi tanah nikel tidak dikendalikan. 

Kata kunci :  Kematian karang, tekanan lingkungan pesisir, perikanan merusak




DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v14i2.18924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Hasil gambar untuk google scholar  Hasil gambar untuk portal garuda

Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA