PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PESISIR KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN
Abstract
Lingkungan pantai merupakan lingkungan yang sangat dinamis. Perubahan garis pantai merupakan salah satu bentuk dinamisasi lingkungan pantai. Perubahan garis pantai merupakan suatu proses terus-menerus melalui berbagai proses alami di pantai yang meliputi pergerakan sedimen, arus menyusur pantai (longshore current), aksi gelombang permukaan laut dan penggunaan lahan.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa perubahan garis pantai dengan menggunakan citra Landsat 4-5 dan Sentinel-2 di pesisir Banyuasin pada tahun 2005-2010-2015-2021 saat surut terendah dan saat pasang sebagai pembanding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi citra satelit Landsat 4-5 tahun 2005-2010 dan Sentinel-2A tahun 2015-2021 menggunakan tumpang susun (overlay) untuk melihat perubahan garis pantai dan DSAS (Digital Shoreline Analysis System) untuk menghitung luas perubahan. Hasil penelitian ini menunjukkan di pesisir Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan selama kurun waktu 15 tahun (2005-2021) telah terjadi perubahan garis pantai 34,44 ha untuk proses akresi seluas 63,98 ha dan proses abrasi -29,54 ha dengan panjang garis pantai sepanjang 108,84 km.
Kata kunci : Garis Pantai, Mangrove, DSAS, Banyuasin
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agussalim A. 2012. Pemanfaatan citra Landsat TM/ETM+ dan sistem informasi geografis untuk kajian kerusakan hutan mangrove di daerah pesisir Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan [tesis]. Yogyakarta: Program Studi Penginderaan Jauh, Program Pasca Sarjana Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Arief MG, Winarso G, Prayogo T. 2011. Kajian perubahan garis pantai menggunakan data satelit Landsat di Kabupaten Kendal. Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol 8 (1) : 71-70.
Bengen DG. 2001. Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor (ID): Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan.
Departemen Kehutanan. 2005. Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove. Jakarta : Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan.
Halim, Halili, Afu LOA. 2016. Studi perubahan garis pantai dengan pendekatan penginderaan jauh di wilayah pesisir Kecamatan Soropia. Jurnal Sapa Laut Vol 1 (1) : 24-31.
Hartadi J. 2015. Aspek-aspek geodetik dalam hukum laut. Jurnal Geosaintek Vol 1 (1) : 9-14.
Sembiring JP. 2016. Analisis perubahan luasan dan kerapatan mangrove di daerah peisisir delta upang kabupaten banyuasin provinsi sumatera selatan dengan menggunakan citra landsat [skripsi]. Palembang : Universitas Sriwijaya.
Shuhendry. 2004. Abrasi Pantai di Wilayah Pesisir Kota Bengkulu (Analisis Faktor Penyebab dan Konsep Penanggulangannya) [tesis]. Semarang : Universitas Diponegoro.
Sihombing M, Agussalim A, Affandi AK. 2017. Perubahan garis pantai menggunakan citra landsat multi temporal di daerah pesisir Sungai Bungin Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Maspari Journal Vol 9 (1) : 25-32.
Sinaga HH, Surbakti H, Diansyah G. 2019. Penzonasian mangrove dan keterkaitannya dengan salinitas di Muara Sungai Upang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains Vol 21 (2) : 66-77.
Suwignyo RA, Parto Y, Munandar, Sarno, dan Hikmawan B. 2009. Pertumbuhan awal dan kemampuan adaptasi dua jenis mangrove di Muara Sungai Musi Sumatera Selatan. Jurnal Agria Vol 5 (2) : 13-21.
Thakur S, Mondal I, Somnath B, Nandi S, Ghosh PB, Das P, De TK. 2020. Shoreline changes and its impact on the mangrove ecosystems of some Islands of Indian Sundarbans, North- East coast of India. Journal of Cleaner Production : 1-61.
" https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.124764
Oktober 2020]
Ulqodry TZ, Aprianto AE, Agussalim A, Aryawati R, dan Absori A. 2021. Analisis tutupan mangrove taman nasional berbak–sembilang melalui citra landsat-8 dan pemantauan leaf area index (lai). Jurnal Kelautan Tropis Vol 24 (3) : 393-401.
DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v15i1.21153
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA