Tingkat Keberhasilan Penanaman Mangrove pada Lahan Pasca Penambangan Timah di Kabupaten Bangka Selatan
Abstract
Tambang Inkonvensional (TI) merupakan aktivitas penambangan timah yang memanfaatkan alat mekanis sederhana. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Oktober 2013 di Pesisir Kabupaten Bangka Selatan. Sebelumnya, pada tahun pertama dilakukan analisis citra dan pengambilan data mangrove untuk menentukan wilayah yang akan dijadikan areal penanaman mangrove. Penanaman mangrove dilakukan pada 3 kawasan pasca penambangan timah di Kabupaten Bangka Selatan. Kawasan pasca penambangan timah yang dijadikan areal penanaman yaitu Desa Pasir Putih, Desa Tukak dan Desa Batu Perahu. Tujuan dari penelitian yaitu, melakukan penanaman bibit mangrove, pemeliharaan dan monitoring dan mengukur tingkat keberhasilan penanaman mangrove pada lahan-lahan bekas penambangan timah yang ada di wilayah Bangka Selatan. Kegiatan penanaman mangrove di Desa Pasir Putih dan Desa Tukak Kabupaten Bangka Selatan, sebagai upaya untuk rehabilitasi kawasan pasca penambangan timah inkonvensional, tergolong berhasil. Keberhasilan kegiatan penanaman mangrove, tidak hanya tergantung pada pemilihan jenis mangrove yang akan ditanam tetapi juga pemilihan lokasi penanaman harus sesuai bagi pertumbuhan mangrove.
Kata kunci: Mangrove, Rehabilitasi, Tambang Inkonvensional
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v6i2.3033
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA