Struktur Vegetasi Mangrove Alami di Areal Taman Nasional Sembilang Banyuasin Sumatera Selatan
Abstract
Mangrove merupakan suatu komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa spesies pohon-pohonan yang khas atau semak yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Kerusakan hutan mangrove dapat disebabkan 2 faktor utama yaitu faktor aktifitas manusia dan faktor alami. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis struktur vegetasi mangrove alami di areal Taman Nasional Sembilang. Penelitian dilaksanakan pada September-Oktober 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode transek berpetak dimana ukuran plot untuk pohon 10m x 10m, anakan 5m x 5m, dan semai 2m x 2m. Mangrove yang ditemukan pada kedua lokasi pengamatan yaitu Sungai Sembilang dan Sungai Bungin sebanyak 12 jenis mangrove antara lain Avicennia alba, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops tagal, Excoecaria agallocha, Hibiscus tiliaceus, Kandelia candel, Nypa fruticans, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Soneratia alba, dan Terminalia catappa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur vegetasi mangrove alami di areal Taman Nasional Sembilang pada fase pohon jenis Rhizophora apiculata
memiliki indeks nilai penting tertinggi sebesar 44,49 %, pada fase anakan
jenis Rhizophora mucronata memiliki indeks nilai tertinggi sebesar 72,54 %,
pada fase semai jenis Rhizophora mucronata memiliki indeks nilai penting
tertinggi sebesar 66,07 %.
KATA KUNCI: Mangrove, Taman Nasional Sembilang, struktur vegetasi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v9i1.4141
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA