STUDI KOMPARATIF MORFOLOGI MANGROVE Rhizophora apiculata PADA KAWASAN INDUSTRI PERMINYAKAN DAN KAWASAN NON INDUSTRI PROVINSI RIAU

Syahrial Syahrial

Abstract


Perbandingan morfologi populasi Rhizophora apiculata pada kawasan industri perminyakan dan kawasan non industri dilakukan di Provinsi Riau. Hal ini bertujuan sebagai dasar evaluasi terhadap pengelolaan mangrove di Provinsi Riau. Pengambilan sampel morfologi R. apiculata dilaksanakan pada bulan November – Desember 2014 di pesisir pantai Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan transek garis yang ditarik dari titik acuan (tegakan mangrove terluar) dengan arah tegak lurus garis pantai sampai ke daratan dan dibuat petak contoh dengan ukuran 10 X 10 m2. Sampel daun, buah dan bunga diambil secara acak berdasarkan petak contoh yang dibuat dan diawetkan dengan alkohol 70%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata morfometrik panjang buah tertingginya berada pada Stasiun 4 (22.97 mm), diameter buah pada Stasiun 1 (01.38 mm) dan panjang bakal daun pada Stasiun 2 (01.53 mm). Sementara panjang kelopak bunga, lebar kelopak bunga dan panjang gagang bunga tertingginya berada pada Stasiun 4 (01.36 mm; 00.67 mm dan 01.10 mm). Kemudian morfometrik panjang daun tertingginya berada pada Stasiun 4 (13.70 mm), lebar daun Stasiun 1 (04.89 mm), panjang tangkai daun Stasiun 3 (01.82 mm), diameter batang Stasiun 2 (15.14 cm) dan stomata yang terbanyak di Stasiun 2 (53.00). Selain itu, hasil analisis PCA memperlihatkan bahwa berbedanya morfologi populasi R. apiculata antara kawasan industri perminyakan dan kawasan non industri sangat dipengaruhi oleh logam berat Pb, pH, suhu dan DO perairan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v11i1.8587

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Hasil gambar untuk google scholar  Hasil gambar untuk portal garuda

Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA