Rancangan Sistem Waktu Tunda Peledakan Nonel Untuk Mengurangi Efek Getaran Tanah Terhadap Fasilitas Tambang
M. Romi Noviansyah, Taufik Toha, Bochori .
Abstract
Sistem waktu tunda peledakan nonel yang sering digunakan PT. Semen Padang adalah echelon dan v-cut. Beda waktu tunda antar lubang ledak pada sistem waktu tunda echelon yang digunakan telah mencapai 8 ms, tetapi sering digunakan pada kondisipeledakan yang hanya memiliki free face di bagian depan dan atas. Sistem waktu tundav-cut yang digunakan terkadang tidak memiliki beda waktu tunda 8 ms antar lubang ledak sehingga menyebabkan beberapa lubang meledak bersamaan.Burden pada row depan tidak dapat berpindah dengan jarak yang cukup untuk menyediakan free face baru pada row selanjutnya jika sistem waktu tunda yang digunakan kurang sesuai dengan kondisi free face. Kombinasi waktu tunda antar row yang tidak dirancang dengan baik akan mengakibatkan confinement pada ledakan dan meningkatkan getaran tanah. Lubang ledak yang meledak bersamaan dapat meningkatkangetaran tanah karena penggunaan bahan peledak yang semakin banyak akan meningkatkan energi yang dihasilkan. Aktivitas peledakan mengakibatkan getaran tanah yang dapat menyebabkan kerugian di lingkungan sekitar area tambang, baik yang berpengaruh pada fasilitas dan peralatan tambang maupun bangunan jika tidak dikontrol dengan baik. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi tingkat getaran tanah yang dihasilkan aktivitas peledakan nonel adalah merancang sistem waktu tunda yang sesuai dengan kondisi free face dan memiliki beda waktu tunda 8 ms antar lubang ledak. Perancangan sistem waktu tunda peledakan nonel yang lebih disesuaikan dengan kondisi free face dengan beda waktu tunda 8 ms antar lubang ledakdapat mengurangi PPV rata-rata yang dihasilkan.PPVrata-rata yang sebelumnya sebesar 1,41 mm/s berkurang menjadi 1,01 mm/s.