PENGARUH RE-SETTING KECEPATAN SEPARATION ROLL DANUKURAN SPLITTER POSITION PADA ALAT HIGH TENSION ROLL SEPARATOR TERHADAPRECOVERYMINERAL KONDUKTOR DI PPBT PEMALI PT.TIMAH (PERSERO), TBK
Abstract
PT. Timah Tbk adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan atau eksplorasi timah. Bijih timah yang diperoleh perlu dilakukan pengolahan untuk mencapai kadar Sn > 70% sebagai kriteria peleburan. Salah satu alat yang digunakan sebagai upaya peningkatan recovery mineral cassiterite adalah High Tension Roll Separator (HTRS) yang memisahkan mineral berdasarkan sifat kelistrikan (konduktivitas) mineral tersebut. HTRS dapat dikatakan bekerja optimal apabila recovery mineral konduktor dan non konduktor sebesar ?70% sehingga dapat dilakukan proses selanjutnya, yaitu peleburan. Namun, berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui bahwa recovery mineral konduktor jauh lebih rendah dibandingkan recovery mineral non konduktor. Oleh sebab itu, perlu dilakukan re-setting pada beberapa variabel alat HTRS.Penelitian ini hanya dibatasi pada variabel kecepatan separation roll (10, 15, 20, 25 dan 30 Hz) dan ukuran splitter position (18, 19, 20, 21 dan 22 mm) dengan 5 variasi pada masing-masing variabel.Sebanyak75 sampel yang diperoleh dari wadah penampung konduktor, middling dan non konduktor akan dilakukan analisis mikroskopis di laboratorium. Kemudian, hasil laboratorium diolah dan dianalisis untuk mengetahui pengaruh dari re-setting alat HTRS. Berdasarkan ketiga penampungan tersebut makarecovery optimal mineral konduktor dan non konduktor sebesar 83,51% dan 78,63% pada kecepatan separation roll 20 Hz dan ukuran splitter position 18 mm.
Kata Kunci: High Tension Roll Separator, Recovery Mineral, Optimal, Kecepatan Separation Roll, Splitter Position
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jp.v2i2.6365
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Index by