ANALISIS PELEDAKAN OVERBURDEN DENGAN METODE TOP AIR DECK TERHADAP HASIL FRAGMENTASI DAN DIGGING TIME DI PIT PINANG SOUTH PANEL 3PT. KALTIM PRIMA COAL, SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR
Abstract
PT. Kaltim Prima Coal (KPC) merupakan perusahaan tambang batubara yang menerapkan sistem tambang terbuka. Kegiatanpengupasan lapisan overburden di PT. KPC dilakukan dengan pengeboran dan peledakan. Banyak inovasi yang dilakukan dalam metode peledakan untuk mengefisiensi bahan peledak tanpa menurunkan kualitas peledakan yang dihasilkan, salah satunya dengan metode top air deck (TAD). Peledakan TAD merupakan ujicoba pertama yang dilakukan di Pit Pinang South Panel 3 sehingga perlu dilakukan penentuan air deck factor (ADF) berdasarkan bobot Rock Mass Rating (RMR), perencanaan air deck length (ADL) untuk ujicoba, dan menganalisis hasil ujicoba berupa fragmentasi menggunakan software wipfrag, digging time excavator, dan powder factor. Ujicoba dilakukan dengan membagi satu lokasi peledakan menjadi dua blok, yaitu blok TAD dan blok normal sebagai pembanding. Nilai ADF yang dapat diterapkan di Pit Pinang South Panel 3 yaitu 0,15, dengan ADL 0,5 – 1 meter untuk lubang kedalaman 7 – 12 meter Hasil kelolosan fragmentasi ukuran <30 cm ujcoba pertama, pada blok TAD lebih besar yaitu 87,26 % dibandingkan blok normal yaitu 81,38 %, sedangkan ujicoba kedua, pada blok TAD lebih besar yaitu 88,46 % dibandingkan blok normal yaitu 87,65 %. Digging dan cycle time pada blok TAD lebih baik dibandingkan blok normal. Penghematan bahan peledak dari penerapan TAD adalah sebesar 6,9 – 8,9 %.
Kata kunci: Air Deck Factor, Air Deck Length, Fragmentasi, bahan peledak
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jp.v2i2.6366
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Index by