ANALISIS TEKNIS SISTEM PENANGANAN DAN PEMANFATAAN AIR ASAM TAMBANG DI WIUP TAMBANG AIR LAYA (TAL) PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK. TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN
Abstract
PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan sistem tambang terbuka dengan metode open pit. Aktivitas kegiatan penambangan dengan metode open pitakan menimbulkan dampak terhadap kondisi lingkungan yaitu air asam tambang (AAT). Ada dua metode yang digunakan untuk mengatasi AAT yaitu metode aktif dan metode pasif. Pada penelitian ini menggunakan metode aktif yaitu dengan menggunakan kapur tohor (CaO) untuk menetralkan pH, TSS, Fe, dan Mn. Pada penelitian pertama jumlah kapur tohor (CaO) yang digunakan sebanyak 0,05 – 0,10 (gr/l) sedangkan penelitian kedua sebanyak 0,04-0,10 (gr/l). Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data diketahui bahwa pada inlet KPL Suban memiliki nilai pH yang rendah berkisar antara 4-5 sehingga perlu dilakukan penangananagar memenuhi standar baku mutu lingkungan sedangkan nilai TSS, Fe, dan Mn telah memenuhi standar. Setelah dilakukan pengananan AAT dengan menggunakan kapur tohor (CaO) untuk nilai pH pada inlet telah memenuhi standar baku mutu lingkungan maka dapat disimpulkan penanganan AAT dengan menggunakan kapur tohor tepat untuk menaikkan nilai pH akan tetapi perlu diperhatikan untuk jumlah dosis kapurdan lama waktu uji. Pemanfaatan AAT dapat dijadikan sebagai sumber air kelas 1 dan kelas 2. Pemanfaatan sebagai sumber air kelas 1 melalui prosesWTP (Water Treatment Plant) dimana dilakukan pengolahan air bersih yang telah sesuai baku mutu lingkungan akan dialirkan keperumahan dan rumah sakit.Sedangkan pemanfaatan sebagai sumber air kelas 2 dapat di manfaatkan sebagai air untuk penyiraman debu tambang.
Kata Kunci : Air Asam Tambang, Kapur Tohor (CaO),pH, TSS, Mn, Fe
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jp.v2i2.6370
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Index by