EVALUASI TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PIT 3 TIMUR BANKO BARATPT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK UNIT PENAMBANGAN TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN | Husen | Jurnal Pertambangan
EVALUASI TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PIT 3 TIMUR BANKO BARATPT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK UNIT PENAMBANGAN TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN
Syahreza Husen, Maulana Yusuf, Abuamat HAK
Abstract
PT.Bukit Asam (Persero),Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem Open Pit. Pit 3 Timur merupakan salah satu pit yang berada di Wilayah Tambang Banko Barat.Sistem penyaliran yang di gunakan pada lokasi penambangan Pit 3 Timur Banko Barat saat ini adalah sistem mine dewatering dengan menggunakan metode sumuran (sump) yaitu mengeluarkan air yang telah masuk ke tempat penambangan kemudian ditampung kedalam kolam penampung (sump) lalu dialirkan keluar tambang dengan pompa, dan air tersebut akan di netralkan terlebih dahulu untuk menetralkan kadar asamnya. Apabila sistem penyaliran tidak berjalan sebagaimana mestinya maka akan mengakibatkan masalah dalam kegiatan penambangan. Oleh karena itu, harus direncanakan evaluasi teknis sistem penyaliran tambang yang baik untuk mengatasi air yang akan masuk ke lokasi tambang terutama dalam menghadapi musim penghujan.Dimensi sump yang direncanakan berbentuk trapesium dengan volume 135.073 m3 dengan panjang dan lebar permukaan sumuran adalah 164 meter, panjang dan lebar dasar sumuran 144 meter dengan kedalaman sump 10 meter dan kemiringan 450. Untuk mengeluarkan debit total air yang masuk ke sump sebanyak 90.354,32 m3/hari maka diperlukan penambahan 4 buah pompa dari 2 buah pompa menjadi 6 buah pompa. Sedangkan untuk Kolam pengendapan Lumpur yang direncanakan adalah sebesar 11.076,28 m3 tiap satu kompartemen yang memiliki 4 buah kompartemen. Dengan dimensi rencana 88 m x 25 m x 5 m per Kompartemen dengan waktu pengerukan adalah 4 kali dalam 1 tahun.