PERENCANAAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BIJIH NIKEL PIT 1 PT. PRIMA ABADI KARYA, SITE TANGOFA, BUNGKU PESISIR, KABUPATEN MOROWALI, SULAWESI TENGAH
M Royan Firdaus, Maulana Yusuf, M Akib Abro
Abstract
PT. prima Abadi Karya merupakan perusahaan industri pertambangan bijih nikel yang berlokasi di site Tangofa, Provinsi sulawesi Tengah dengan sistem penambangan menggunakan metode open pit mine. Sistem penyaliran yang diterapkan adalah mine dewatering dimana air limpasan yang masuk ke dalam tambang akan terakumulasi kedalam sumuran (sump) kemudian air dikeluarkan dengan pompa multiflo MF-100XHVdan mengalir pada pipa yang terdiri dari pipa hisap sepanjang 6 meter dan pipa buang HDPE sepanjang 231 meter menuju saluran terbuka sebelum masuk kedalam kolam pengendapan lumpur. Dengan intensitas curah hujan rencana pit 1, site Tangofa sebesar 6.96 mm/jam, maka debit air limpasan yang diperkirakan masuk kedalam tambang adalah sebesar 4519.8 m3/jam. Akan tetapi main sump pit 1 Tangofa yang berada pada elevasi +128 mdpl tidak dapat menampung debit air limpasan yang masuk sehingga ketika hujan turun terjadi banjir pada daerah sekitar sump yang memiliki elevasi yang lebih rendah. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan kembali dimensi sump dengan luas permukaan sumuran 11449 m2, luas dasar sumuran sebesar 8649 m2 dan kedalaman sumuran 7 meter, maka volume sumuran yang dapat ditampung sebesar 70343 m2. Sebuah pompa multiflo weir yang digunakan adalah dengan besar debit actual dari pemompaan sebesar 936 m3/jam. Jumlah pompa yang ada dilapangan sudah cukup untuk mengurangi debit air pada sump dengan jam kerja pompa selama 20 jam. Debit air hasil pemompaan dibuang menuju saluran terbuka dengan panjang saluran 758 meter dan kemiringan dasar saluran sebesar 0,8%. Volume Kolam pengendapan lumpur rencana yang diperlukan adalah sebesar 69379 m3dengan pengerukan kolam pengendapan lumpur dilakukan 4 kali dalam setahun.