Obstroctuvie Sleep Apnea dalam Kehamilan

Syifa Alkaf, Peby Maulina Lestari, Sofyan Effendi

Abstract


Obstructive sleep apnea (OSA) adalah gangguan tidur yang banyak terjadi pada wanita hamil, dengan prevalensi sebesar 0,3 sampai 5% dari semua wanita hamil. OSA terjadi karena penutupan komplit ataupun inkomplit hidung dan faring secara intermiten, dengan obesitas sebagai fakor risiko mayor. Pasien OSA akan mengalami mengantuk, rasa lelah, serta sakit kepala di siang hari. OSA pada wanita hamil berhubungan dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan termasuk preeklampsia, kelahiran preterm, dan tingginya kelahiran sesar akibat inertia uteri. Berkurangnya aliran darah plasenta ke janin pada penderita OSA berhubungan dengan luaran janin yang buruk antara lain pertumbuhan janin terhambat, bayi berat lahir rendah, dan penurunan nilai Apgar akibat hipoksia intra uterin. Penurunan berat badan, perbaikan pola hidup, dan perubahan posisi tidur dikatakan efektif memperbaiki gejala OSA pada wanita hamil. Penggunaan CPAP sampai pembedahan merupakan pilihan terapi pada penderita OSA derajat berat.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/mks.v46i4.2724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Indexed in:

        .                 

 


Editorial Office

Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia

Telp. 0711-316671, Fax.: 0711-316671

Email:mksfkunsri@gmail.com 

 
Flag Counter
Web Analytics View My Stats