Dampak Pemberian Minyak Atsiri Bawang Putih terhadap Histologi Illeum Itik Cihateup Fase Pertumbuhan yang Dipelihara Sacara Ekstensif

Andi Mushawwir, Nono Suwarno, An An Yulianti, Ronnie Permana

Abstract


Penelitian ini telah dilakukan selama sebulan dengan menggunakan delapan puluh ekor itik Cihateup berumur tiga bulan berjenis kelamin betina telah digunakan untuk mengkaji dampak penggunaan minyak atsiri terhadap kondisi histologik illeum. Pemisahan minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan teknik destilasi. Setiap kelompok percobaan terdiri dari 20 ekor itik, masing-masing diberi perlakuan L0=tanpa minyak atsiri; L1= Pemberian minyak atsiri 150 mL/ekor; L2 = Pemberian minyak atsiri 175 mL/ekor; L3= Pemberian minyak atsiri 175 mL/ekor. Pengambilan sampel jaringan dilakukan pada akhir penelitian dengan menggunakan laturan fiksatif dan pembuatan preparat jaringan dilakukan dengan teknik Mallory-Asan dan dianalisis menggunakan mikroskop binokuler. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri mempengaruhi (P<0,05) morfometrik illeum (villi, plak peyeri dan sel goblet) dan semakin meningkat dengan meningkatnya pertambahan level minyak atsiri. Disimpulkan bahwa minyak atsiri mampu menstimulan anabolisme protein dan lipid, juga signal hormonal terkait dengan pertumbuhan jaringan illeum.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33230/JPS.8.2.2019.10115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN (media online)          p-ISSN (media cetak)

 

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.