Kepadatan Spora dan Tingkat Kolonisasi Pueraria phaseoloides (Roxb.) Benth pada Beberapa Tingkat Naungan dan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular
Asep Indra M. Ali, Yakup ., Sabaruddin .
Abstract
Beberapa permasalahan manajemen hijauan di dalam pengintegrasian usaha ternak pada perkebunan kelapa sawit dan karet adalah penurunan cahaya seiring dengan pertumbuhan kanopi tanaman pokok. studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tingkat cahaya dan jenis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada kepadatan spora serta tingkat kolonisasi FMA serta mengkaji hubungan antara kepadatan spora dan tingkat kolonisasi dengan kandungan Fosfor, produksi tajuk dan biomasa serta efektifitas  produksi tajuk dan biomasa legum Puero. Perlakuan terdiri dari 4 level naungansebagai petak utama (0%, 25%, 50%, dan 75%) serta  4 jenis FMA sebagai anak petak )indigenous, G. manihotis, indigenous + G. manihotis  dan tanpa inokulasi). Kepadatan spora dipengaruhi oleh tingkat naungan sedangkan tingkat kolonisasi akar dipengaruhi naungan dan inokulasi FMA. Terdapat korelasi positif antara kolonisasi dengan kandungan P, produksi tajuk dan biomasa tanaman, efektifitas produksi tajuk dan efektifitas produksi biomasa.
Kata kunci: kepadatan spora, tingkat kolonisasi, Fungi Mikoriza Arbuskular, Pueraria phaseoloides dan Naungan