Uji In-Vitro Wafer Ransum Komplit dengan Bahan Perekat yang Berbeda
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kecernaan secara in vitro wafer ransum komplit dengan menggunakan bahan perekat yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada bulan November - Desember tahun 2014. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 4 ulangan yang terdiri dari RK (ransum komplit + karagenan 2%), RG (ransum komplit + gaplek 5%), RO (ransum komplit + onggok 4%) dan RT (ransum komplit + tapioka 5%). Parameter yang diamati adalah Koefisien cerna Bahan Kering, Koefisien cerna Bahan Organik, Konsentrasi N-NH3, dan Konsentrasi VFA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wafer ransum komplit dengan bahan perekat yang berbeda berpengaruh sangat nyata(P<0,01) terhadap Koefisien cerna Bahan Kering, Koefisien cerna Bahan Organik, Konsentrasi N-NH3, dan Konsentrasi VFA. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa uji in-vitro wafer ransum komplit dengan bahan perekat tapioka mampu meningkatkan Kecernaan Bahan kering (KcBK) sebesar 5,28%, Kecernaan Bahan Organik (KcBO) 3,48% dan konsentrasi Asam Lemak Terbang (VFA) 9,902 mM, dan N-NH3 1,2 mM secara in-vitro.
Kata kunci: Wafer ransum komplit, In-vitro, Bahan perekat yang berbeda, Kualitas nutrisi
Full Text:
PDFe-ISSN (media online) p-ISSN (media cetak)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.