Tingkat Keberhasilan dan Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Adopsi Inovasi Inseminasi Buatan (IB) Pada Usaha Peternakan Kerbau di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat

E jami, E Heriyanto

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Tingkat keberhasilan adopsi inovasi Inseminasi Buatan (IB) dan 2) Pengaruh status sosial ekonomi peternak kerbau terhadap  proses adopsi inovasi Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode survey dan pendekatan analisa data sekunder. Populasi adalah peternak kerbau yang sudah mengadopsi inovasi Inseminasi Buatan (IB), sampel ditetapkan dengan formula Slovin sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 peternak. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif yang dihitung dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan IB pada ternak kerbau di Kabupaten Pariaman dilihat dari Service per Conception (S/C) berada pada kategori baik, dimana nilai S/C adalah 1.67, sedangkan dilihat dari Calving Rate (CvR) tingkat keberhasilan hanya 58%. Status sosial ekonomi peternak seperti Skala Usaha (SU), Pendapatan (Pdptn), Resiko (Rsk), Umur (U), Status dalam Kelompok (SdK), dan Keaktifan (K) mencari informasi kurang mempengaruhi peternak kerbau dalam proses pengambilan keputusan adopsi inovasi Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Padang Pariaman.

Kata kunci : Adopsi inovasi, inseminasi buatan (IB), status sosial ekonomi, 

 

ABSTRACT

This research was conducted in Padang Pariaman District, West Sumatera. The purpose of this study was to determine: 1) The success rate of innovation adoption Artificial Insemination (AI) and 2) Effects of socioeconomic status buffalo breeders to the process of innovation adoption Artificial Insemination (AI) in Padang Pariaman regency. This research uses survey method approach and secondary data analysis approach. The population is a buffalo breeder who has adopted the innovation of Artificial Insemination (AI), the sample is determined with Slovin formula so that the number of samples of 50 breeders is obtained. Data analysis is done by descriptive quantitative calculated by using likert scale. The results showed that the level of success of the IB in buffaloes in Pariaman seen from the Service per Conception (S / C) is in either category, where the value of the S / C is 1.67, while the views of Calving Rate (CvR) a success rate of only 58%. Socio-economic status of farmers like Scale Enterprises (SE), Revenue (R), Risk (Rsk), Age (A), the Status of the group (Sog), and Activeness (A) seeking information less affecting farmers buffalo in the decision process of innovation adoption Artificial Insemination (AI) in Padang Pariaman District.

 

Key words: Adoption innovation, artificial insemination socio-economic status


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33230/JPS.7.1.2018.7077

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN (media online)          p-ISSN (media cetak)

 

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.