Faktor-faktor yang mempengaruhi daya tahan kardiorespiratori atlet taekwondo kyorugi di DKI Jakarta

Nadila Dwi Wulansari, Nazhif Ghifari, Desiani Rizki Purwaningtyas

Abstract


Asupan energi dan gizi yang optimal sangat penting untuk kebugaran fisik yang berkaitan dengan kesehatan. Daya tahan  kardiorespiratori merupakan salah satu komponen dasar kebugaran fisik. Atlet taekwondo membutuhkan daya tahan kardiorespiratori untuk dapat menghasilkan tenaga yang lebih, sehingga otot dapat berkontraksi dalam waktu yang lama. Jika seorang atlet taekwondo memiliki daya tahan kardiorespiratori yang buruk maka dapat mempengaruhi performa seorang atlet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan energi, zat gizi makro, zat besi, status gizi berdasarkan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U), serta komposisi tubuh terhadap daya tahan kardiorespiratori pada atlet taekwondo kyorugi remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan teknik purposive sampling yang digunakan untuk 70 atlet taekwondo kyorugi umur 16-18 tahun di DKI Jakarta. Data dianalisis menggunakan uji korelasi pearson dan spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa asupan zat besi (p=0,001; r=0,405) dan persen massa otot (p=0,001; r=0,379) berkorelasi secara signifikan terhadap daya tahan kardiorespiratori. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini, bahwa asupan zat besi dan massa otot dapat mempengaruhi daya tahan kardiorespiratori. Atlet taekwondo disarankan untuk memperhatikan asupan yang optimal dan menjaga keseimbangan antara massa otot dengan pengurangan massa lemak. Hal ini dibutuhkan untuk mencapai daya tahan kardiorespiratori yang maksimal guna meningkatkan performa atlet.


Keywords


Daya Tahan; Komposisi Tubuh; Status Gizi; Taekwondo; Zat Gizi

Full Text:

PDF

References


ACSM. (2014). ACSM’s health-related physical fitness assessment manual 4th edition. Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.

Aikawa, Y., Murata, M., & Omi, N. (2020). Relationship of height, body mass, muscle mass, fat mass, and the percentage of fat with athletic performance in male Japanese college sprinters, distance athletes, jumpers, throwers, and decathletes. The Journal of Physical Fitness and Sports Medicine, 9(1), 7–14. https://doi.org/10.7600/jpfsm.9.7

Alfarisi, R., & Rivai, P. P. (2017). Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Ketahanan Kardiorespiratori Diukur dari VO2max Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 4(2).

Andhini, R. A. (2011). Hubungan Asupan Gizi dan Komposisi Lemak Tubuh dengan Kapasitas Daya Tahan Atlet di Sekolah Atlet Ragunan Jakarta. IPB.

Anwar, M. A., Djalal, D., & Nur, M. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Daya Tahan Kardiovaskuler Pemain Basket SMA Negeri 1 PINRANG. (1).

Campbell, B. I. (2014). Sports Nutrition (Enhancing Athletic Performance). New York: CRC Press.

Darmastuti, A. (2017). Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro Dan Komposisi Lemak Tubuh Terhadap Kekuatan Dan Daya Tahan Otot Pada Pemain Sepak Bola Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Universitas Gadjah Mada.

Desbrow, B., McCormack, J., Burke, L. M., Cox, G. R., Fallon, K., Hislop, M., … Leveritt, M. (2014). Sports dietitians australia position statement: Sports nutrition for the adolescent athlete. International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, 24(5), 570–584. https://doi.org/10.1123/ijsnem.2014-0031

Desiplia, R., Indra, E. N., & Puspaningtyas, D. E. (2018). Asupan energi, konsumsi suplemen, dan tingkat kebugaran pada atlet sepak bola semi-profesional. Ilmu Gizi Indonesia, 2(1), 39. https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i1.72

Dewi, S. G. S., Kuswari, M., & Wahyuni, Y. (2016). Hubungan antara Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, dan IMT dengan VO2 Max pada remaja laki usia 14 dan 15 Tahun di Serpong City Soccer School, Tanggerang. 1–6.

Fang, Y., Burns, R. D., Hannon, J. C., & Brusseau, T. A. (2016). Factors Influencing Muscular Strength and Endurance in Disadvantaged Children from Low-Income Families. International Journal of Exercise Science, 9(3), 306–317. Retrieved from https://login.wwwproxy1.library.unsw.edu.au/login?url=http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=sph&AN=116828314&site=ehost-live&scope=site

Giriwijoyo, H. Y. S., & Sidik, D. Z. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gonzalez, J. T., & Betts, J. A. (2019). Dietary sugars, exercise and hepatic carbohydrate metabolism. Proceedings of the Nutrition Society, 246–256.

Hapsari, P. W. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Daya Tahan Otot Yang Diukur Menggunakan Tes Sit-Up Selama 30 Detik Pada Anak Sekolah Dasar Di SDN Pondok Cina 03, Depok. Universitas Indonesia.

Harjatmo, T. P., Par’i, H. M., & Wiyono, S. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Indriati, E. (2010). Antropometri untuk Kedokteran, Keperawatan, gizi dan Olahraga (1st ed.). Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.

Iskandar, L. (2017). Perbedaan Penambahan Latihan Core Stability pada Latihan Lunges terhadap Kekuatan Otot Quadriceps pada Pemain Taekwondo.

Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Olahraga. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kerksick, C. M., & Fox, E. (2016). Sports Nutrition Needs for Child and Adolescent Athletes. New York: CRC Press.

Kuswari, M., Handayani, F., Gifari, N., & Nuzrina, R. (2019). Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Mikro terhadap Kebugaran Atlet Dyva Taekwondo Centre Cibinong Relationship. JUARA : Jurnal Olahraga.

Muthmainnah, Ii., Ismail, A., & Sulistyo, P. (2019). Hubungan Asupan Energi dan Zat gizi Makro (Protein, karbohidrat, Lemak) dengan Kebugaran (VO2MAX) Pada Atlet Remaja di Sekolah Sepak Bola (SSB) Harbi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 1(1), 24–33.

Putra, R. N., & Amalia, L. (2014). Hubungan Asupan Energi Protein dan Frekuensi Olahraga dengan Daya Tahan Kardiorespiratori dan Massa Otot pada Mahasiswa IPB. Gizi Dan Pangan, 9(1), 29–34.

Putri, J. W., & Muslim, B. A. (2017). Evaluasi Penyelenggaraan Program Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (Pplp) Cabang Olahraga Taekwondo Provinsi Dki Jakarta. Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(2), 90–101. https://doi.org/10.21009/gjik.082.02

Rahmawati, S. D., Ghifari, N., & Fitriani, A. (2019). Hubungan Tingkat Kecukupan Energi Dan Zat Gizi Makro , Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Karyawan RSUD Pandeglang. ARGIPA, 4(2), 65–73. https://doi.org/10.22236/argipa.v4i2.4163

Salamah, R., Kartini, A., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Hubungan Asupan Zat Gizi, Aktivitas Fisik, dan Persentase Lemak Tubuh dengan Kebugaran Jasmani. MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 18(2), 14–18. https://doi.org/10.14710/mkmi.18.2.14-18

Sandbakk, Ø., Ettema, G., Leirdal, S., & Holmberg, H. Ch. (2012). Gender differences in the physiological responses and kinematic behaviour of elite sprint cross-country skiers. European Journal of Applied Physiology, 1087–1094. https://doi.org/10.1007/s00421-011-2063-4

Sharkey, B. J. (2011). Kebugaran dan kesehatan (Eri Desmarini Nasution). Jakarta: Rajawali Pers.

Sunuwar, D. R., Singh, D. R., Bohora, M. P., Shrestha, V., Karki, K., & Pradhan, P. M. S. (2020). Association of Nutrition Knowledge, Practice, Supplement use and Nutrient Intake with Athletic Performance Among Taekwondo Players in Nepal. Research Square, 1–22. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-29955/v1

Tangkudung, J., Tangkudung, A. W. A., Puspitorini, W., & Sukur, A. (2019). ASIAN GAMES “Energi Indonesia Baru.” Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru.

Trusswell, A. S., & Mann, J. (2014). Essentials of Human Nutrition, Fourth Edition (Andry Hartono). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Vitale, K., & Getzin, A. (2019). Nutrition and supplement update for the endurance athlete: Review and recommendations. Nutrients, 11(6), 1–20. https://doi.org/10.3390/nu11061289

Volkers, M. E. M., Mouton, L. J., Jeneson, J. A. L., & Hettinga, F. J. (2018). Active muscle mass affects endurance physiology. Kinesiology, 1–2.

Widayati, A., Pontang, G. S., & Mulyasari, I. (2018). Hubungan Antara Persen Lemak Tubuh Dengan Kesegaran Jasmani Pada Atlet Di Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (Pplop) Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 10(23), 11–18. https://doi.org/10.35473/jgk.v10i23.38

Widiyanto, Hariono, A., & Tirtawirya, D. (2014). Karakteristik Lactate Threhold Pada Atlet Taekwondo D.I Yogyakarta Selama Kompetisi. FIK Universitas Negeri Yogyakarta, 19(2), 190–198.

WTF. (2020). Origin of Taekwondo. Retrieved from World Taekwondo website: http://www.worldtaekwondo.org/about-wt/taekwondo/




DOI: https://doi.org/10.36706/altius.v10i1.13688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexing:

sinta-logogarudagoogleroadcrossref JournalStories Main logo

Office:

Kantor Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30862
E-mail: altius@fkip.unsri.ac.id

Creative Commons License

Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons — Attribution 4.0 International — CC BY 4.0