Pengaruh olahraga terhadap alat-alat vital pada mahasiswa
Abstract
Mahasiswa program studi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan harus mempunyai kondisi tubuh yang sehat dan bugar serta tingkat kesehatan badan harus terjaga karena banyak mata kuliah praktikum yang wajib di tempuh. Hal ini sangat berhubungan dengan kelancaran dan keberhasilan dalam mengikuti perkuliahan di lapangan. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian survei dengan analisis data menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olahraga terhadap vital sign pada mahasiswa semester II di Universitas Wahid Hasyim yang melibatkan 71 mahasiswa sebagai sampel penelitian. Penelitian ini untuk mengetahui suhu, tekanan darah, denyut nadi dan frekuensi nafas sebelum dan sesudah olahraga terkait dengan kesehatan mahasiswa dalam memperlancar proses kegiatan belajar mengajar praktikum di lapangan. Pengambilan data diperoleh dengan tes menggunakan alat termometer, tensimeter, oksimeter dan termistor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu tubuh mahasiswa tidak mengalami perubahan yang signifikan, sedangkan untuk tekanan darah, denyut jantung dan frekuensi napas mahasiswa mengalami perubahan yang signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ali Khasan, N., Rustiadi, T., & Annas, M. (2012). Korelasi denyut nadi istirahat dan kapasitas vital paru terhadap kapasitas aerobik. ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 1(4). Retrieved from https://doi.org/10.3390/geriatrics6010003
Budhyanti, W. (2018). Status Gizi Dan Status Tanda Vital Mahasiswa Akfis UKI. Jurnal Pro-Life, 5(2), 543–556. https://doi.org/https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102
Charlton, P. H., Villarroel, M., & Salguiero, F. (2016). Waveform analysis to estimate respiratory rate. Secondary Analysis of Electronic Health Records, 377–390. Retrieved from https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-43742-2_26
Currie, K. D., Floras, J. S., la Gerche, A., & Goodman, J. M. (2018). Exercise blood pressure guidelines: time to re-evaluate what is normal and exaggerated? Sports Medicine, 48(8), 1763–1771. Retrieved from https://link.springer.com/article/10.1007/s40279-018-0900
Darshini, D. K. (2017). Perbandingan Tanda Vital Sebelum, Ketika dan Sesudah Olahraga Futsal Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Universitas Andalas. Retrieved from http://scholar.unand.ac.id/29404
Elstad, M. (2012). Respiratory variations in pulmonary and systemic blood flow in healthy humans. Acta Physiologica, 205(3), 341–348. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1748-1716.2012.02419.x
Geneva, I. I., Cuzzo, B., Fazili, T., & Javaid, W. (2019). Normal body temperature: a systematic review. Open Forum Infectious Diseases, 6(4), ofz032. Oxford University Press US. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/ofid/ofz032
Kebe, M., Gadhafi, R., Mohammad, B., Sanduleanu, M., Saleh, H., & Al-Qutayri, M. (2020). Human Vital Signs Detection Methods and Potential Using Radars: A Review. Sensors, 20(5), 1454. https://doi.org/10.3390/s20051454
Liu, H., Allen, J., Zheng, D., & Chen, F. (2019). Recent development of respiratory rate measurement technologies. Physiological Measurement, 40(7), 07TR01. Retrieved from https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1361-6579/ab299e/meta
Matsumura, K., Iwasaka, T., Mizuno, S., Mizuno, I., Hayanami, H., Sawada, K., … Sugiura, T. (2021). Effect of exercise training on body temperature in the elderly: a retrospective cohort study. Geriatrics, 6(1), 3. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/geriatrics6010003
Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat latihan olahraga aerobik terhadap kebugaran fisik manusia. E-Biomedik, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7127
Prativi, G. O. (2013). Pengaruh Aktivitas Olahraga terhadap Kebugaran Jasmani. Journal of Sport Science and Fitness, 2(3). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jssf.v2i3.3870
Azhar dkk, S. (2022). Praktik dan Teori PJOK di Sekolah Dasar. CV Jejak.
Purnama, Y., & Ainun, M. (2021). Daya Tahan Otot Atlet UKM Olahraga Universitas Wahid Hasyim Tahun 2020. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 56–65. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.4420486
Qadir, M. I., & Asif, H. (2019). How does normal body temperature tie-up with tendency to do exercise. J Cardiol Curr Res, 12(2), 60–61. https://doi.org/https://doi.org/10.15406/jccr.2019.12.00431
Reimers, A. K., Knapp, G., & Reimers, C.-D. (2018). Effects of exercise on the resting heart rate: a systematic review and meta-analysis of interventional studies. Journal of Clinical Medicine, 7(12), 503. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/jcm7120503
Saputro, M. A., Widasari, E. R., & Fitriyah, H. (2017). Implementasi sistem monitoring detak jantung dan suhu tubuh manusia secara wireless. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer E-ISSN, 2548, 964X. Retrieved from http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/53
Solichin, A. A., Wisana, I., Andayani, D. H., & Elektromedik, M. J. T. (2018). Monitoring detak jantung, suhu tubuh, dan respirasi berbasis telemedicine via android. Jur. Tek. Elektromedik, Poltekkes Surabaya. Retrieved from http://digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-2540-Draftseminar.pdf
Sollu, T. S., Alamsyah, A., Bachtiar, M., Amir, A., & Bontong, B. (2018). Sistem monitoring detak jantung dan suhu tubuh menggunakan Arduino. Techno. Com, 17(3), 323–332. https://doi.org/https://doi.org/10.33633/tc.v17i3.1796
Sulistyowati, A. (2018). Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital. Akademi Keperawatan Kerta Cendekia Sidoarjo. Retrieved from http://eprints.kertacendekia.ac.id/id/eprint/39/1/290999-pemeriksaan-tanda-tanda-vital-bf801e8f.pdf
Suwanto, Y. A., Lusiana, L., & Purnama, Y. (2021). Perbedaan Denyut Nadi dan Saturasi Oksigen Sebelum dan Sesudah Senam Bhineka Tunggal Ika (SBTI) di Era Pandemi Covid-19. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 6(1), 59–62. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jscpe.v6i1.46034
Xu, Q., Jensen, D. D., Peng, H., & Feng, Y. (2016). The critical role of the central nervous system (pro) renin receptor in regulating systemic blood pressure. Pharmacology & Therapeutics, 164, 126–134. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.pharmthera.2016.04.006
DOI: https://doi.org/10.36706/altius.v11i2.17813
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexing:
Office:Kantor Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30862
E-mail: altius@fkip.unsri.ac.id
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons — Attribution 4.0 International — CC BY 4.0