Seloko Adat Melayu dalam Membangun Masyarakat Jambi yang Berkarakter dan Multikultural
Abstract
Abstrak:. Heterogenitas tidak jarang berpengaruh kepada perbedaan yang berujung konflik. Akan tetapi daerah yang menjadi tujuan perpindahan sering kali memiliki sejumlah aturan atau hukum adat untuk mengatur heterogenitas masyarakatnya. Penduduk yang mendiami daerah Jambi berasal dari berbagai wilayah sehingga didiami suku dan etnik yang beraneka ragam. Seperti Minangkabau, Pelembang, Melayu Riau dan Jawa. Jambi sebagai daerah tujuan perpindahan masyarakat itu, memiliki seloko Adat Melayu yang memiliki pesan makna sosial terhadap masyarakat heterogenitas itu. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan adat Seloko di Jambi dan apa nilai-nilai dari adat Seloko. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran perkembangan adat Seloko dan nilai-nilai yang dikandungnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yakni mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan Seloko. Kemudian mengungkapkan pesan-pesan nilai seloko adat, dan menginterpretasikan serta mengintegrasikannya dengan kultur masyarakat Jambi yang heterogen. Melalui metode ini menunujukkan bahwa budaya Melayu menjadi pandangan hidup yang tercermin dalam sejumlah aturan yang berlaku di daerah Jambi. Sejumlah aturan, hukum-hukum adat yang berlaku di dalam masyarakat suku bangsa Melayu Jambi hampir semuanya disampaikan melalui seloko adat Melayu. Seloko berupa patatah-petitih dan pandangan hidup yang berisi pesan nilai untuk seluruh warga Jambi yang heterogen. Seloko adat memiliki nilai pesan moral, pertama pesan dalam bidang keagamaan, kedua pesan bidang sosial, dan ketiga pesan bidang pendidikan karakter. Nilai pesan ini memberikan makna dalam masyarakat yang multi etnik, sehingga tertanam pembentukan nilai-nilai karakter Melayu dalam konteks masyarakat heterogen. Kata Kunci: Seloko Adat Melayu Jambi, Nilai Karakter, Multikultural.
Kata Kunci: Seloko Adat Melayu Jambi, Nilai Karakter, Multikultural
Abstract: Heterogeneity often affects differences that lead to conflict. However, the areas that are the destination of displacement often have a number of customary rules or laws to regulate the heterogenity of their communities. The people who live in Jambi, come from various regions such as Minangkabau, Palembang, Riau Malay and Javanese. Jambi as a destination for the movement of the community has traditional Malay Seloko which has a message of social meaning for this heterogeneous society. The problem in this research is how to development of Seloko custom in Jambi and what the values of Seloko. The purpose of this research is to get an overview of the development and value of Seloko. The research method used is a hisorical method , namely collecting sources related Seloko. Then express messages of traditional Seloko values, and interpret and integrate them with the heterogeneous culture of Jambi society. Through this method, its shows that Malay culture is a way of life which is reflected in a number of regulations that apply in Jambi. Almost all of the rules and customary laws that apply in Jambi Malay ethnic community are conveyed through the Malay custom Seloko. Seloko is in the form of paths and vies of life which is contain messages of value for all heterogeneous Jambi residents. Seloko adat has a moral values, firs messages in the religious field, second in the social field, and third in the field of character education. The value of this message gives meaning in a multi-ethnic society, so that it is embedded in the formation of Malay character values in the context of a heterogeneous society.
Key Words: Seloko Adat of Jambi Malay, Character Value, Multicultural.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jc.v9i2.11870
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nelly Indrayani, Siti Syuhada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By:
Publish by:
Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats