• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Eksistensi Majelis Al-Awwabien Dalam Mengamalkan Ritual Ratib Al-Haddad Di Kota Palembang Tahun 1985-2008 | Putri | Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah

    Eksistensi Majelis Al-Awwabien Dalam Mengamalkan Ritual Ratib Al-Haddad Di Kota Palembang Tahun 1985-2008

    Nabila Julaikha Putri, Muhammad Ilmi Luthfi, Syarifuddin Syarifuddin, Supriyanto Supriyanto

    Abstract


    Abstrak: Penelitian ini di uraikan dalam tiga pokok bahasan rumusan masalah yaitu; (1). Majelis Al-Awwabien sebagai organisasi penyebar Ratib al-Haddad di Kota Palembang; (2). Ciri khas yang dibawakan oleh Majelis Al-Awwabien dalam pembacaan Ratib al-Haddad di Kota Palembang; (3). Mencari pengaruh Ratib al-Haddad pada jama’ah majelis al-Awwabien di Kota Palembang. Tujuan dilakukan penelitian ini ialah untuk mengeksplorasi pengaruh salah satu ajaran Islam klasik dalam mengamalkan sebuah ritual keagamaan, yakni ritual dzikir Ratib Al-Haddad di majelis Al-Awwabien Palembang. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui ciri khas Majelis Al-Awwabien dalam mengamalkan Ratib al-Haddad. Dan memahami pengaruh Ratib al-Haddad pada jama’ah majelis al-Awwabien di Palembang. Studi ini menggunakan metode penelitian historis dengan menggunakan pendekatan agama dan antropologi. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data yang tepat melalui wawancara tiga informan yaitu Habib Ali Karor al-Haddad, Ustadz Abul Hasan Assyadzili dan Ustadz Ilyas. Hasil penelitian ini sebagaimana diketahui, dzikir Ratib Al-Haddad umumnya diamalkan oleh masyarakat keturunan Arab Hadramaut. Setelah majelis al-Awwabien yang didirikan oleh KH. Ali Umar Thoyyib pada tahun 1985 mengajarkan dzikir Ratib al-Haddad kepada masyarakat, secara perlahan menjadi amalan yang populer diluar lingkungan keturunan Arab. Jenis bacaan Ratib al-Haddad yang di ajarkan oleh majelis al-Awwabien sedikit berbeda dengan yang diamalkan oleh kalangan umum, yakni penambahan dzikir lainnya. Majelis Al-Awwabien sangatlah berpengaruh terhadap masyarakat Palembang sehingga menjadi lebih religius.

    Kata Kunci: Dzikir, Ratib A-Haddad, Majelis al-Awwabien


    Abstrack: This research is described in three main issues of problem formulation, namely; (1). Al-Awwabien Assembly as the organization that spreads Ratib al-Haddad in Palembang City; (2). Characteristics brought by the Al-Awwabien Assembly in the reading of Ratib al-Haddad in Palembang City; (3). Looking for the influence of Ratib al-Haddad on the al-Awwabien congregation in the city of Palembang. The purpose of this research is to explore the influence of one of the classical Islamic teachings in practicing a religious ritual, namely the dhikr ritual of Ratib Al-Haddad in the Al-Awwabien assembly in Palembang. This study also aims to determine the characteristics of the Al-Awwabien Assembly in practicing Ratib al-Haddad. And understand the influence of Ratib al-Haddad on the al-Awwabien congregation in Palembang. This study uses historical research methods using religious and anthropological approaches. This research was conducted based on accurate data through interviews with three informants, namely Habib Ali Karor al-Haddad, Ustadz Abul Hasan Assyadzili and Ustadz Ilyas. The results of this study, as is known, the dhikr of Ratib Al-Haddad is generally practiced by people of Hadramaut Arab descent. After the al-Awwabien assembly founded by KH. Ali Umar Thoyyib in 1985 taught the dhikr of Ratib al-Haddad to the public, slowly became a popular practice outside the Arab descent environment. The type of Ratib al-Haddad reading taught by the al-Awwabien assembly is slightly different from that practiced by the general public, namely the addition of other dhikr. The Al-Awwabien Assembly was very influential on the people of Palembang so that they became more religious.

    Keywords: Dhikr, Ratib A-Haddad, Majelis al-Awwabien



    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/jc.v11i1.13821

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Copyright (c) 2022 Nabila Julaikha Putri

    Creative Commons License
    This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

    Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
    Program Studi Pendidikan Sejarah
    Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
    FKIP Universitas Sriwijaya
    Jl. Palembang-Prabumulih, km. 32. Indralaya-Ogan Ilir
    email: criksetra@fkip.unsri.ac.id
     
    P-ISSN: 1978-8673 
    E-ISSN: 2656-9620

     Indexed By:

       

    Publish by:

    Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):

    Flag Counter

     

    Lisensi Creative Commons

    Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

    View My Stats