Pemanfaatan Museum dan Situs Cagar Budaya di Pontianak Sebagai Sumber Belajar Sejarah Indonesia

Mohammad Rikaz Prabowo, Supardi Supardi

Abstract


Abstrak: Pembelajaran sejarah akan lebih bermakna jika peserta didik dapat merasakan langsung pengalaman belajarnya. Salah satunya dengan melakukan edukasi di museum. Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana pemanfaatan museum dan cagar budaya di Pontianak. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan museum dan cagar budaya serta kesesuaiannya dalam materi pada mata pelajaran sejarah. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan yang berkaitan dengan topik yang dipilih. Hasil penelitian yaitu Pertama, museum dapat menambah wawasan pengetahuan dan perjalanan bangsa, rasa cinta tanah air, serta patriotisme peserta didik. Musuem dan cagar budaya sebagai sumber belajar alternatif, mengimbangi keterbatasan belajar di kelas. Keduanya dapat membuka cakrawala peserta didik melihat dan menghayati kehidupan serta peninggalan sejarah di masa lalu secara nyata. Kedua, museum dan cagar budata di Pontianak yang dapat dijadikan sumber belajar sejarah antara lain Museum Provinsi Kalimantan Barat dan Keraton Kadriyah Kesultanan Pontianak. Ketiga, pada Museum Provinsi terdapat koleksi geologikan, arkeologika, historika, dan benda-benda bersejarah hasil kebudayaan pra-aksara hingga masa islam. Hal ini mendukung sebagai sumber belajar sejarah dan berkorelasi dengan materi. Sedangkan Keraton Kadriyah keberadaannya dapat memperdalam khazanah keilmuan peserta didik mengenai materi pada masa kesultanan-kesultanan Islam di Kalimantan. Terdapat pula Masjid Jami’ yang memadukan gaya arsitektur rumah melayu dan timur tengah sebagai hasil kebudayaan bangunan masa Islam.

Kata Kunci: Museum, Cagar Budaya, Sumber Belajar, Pontianak.


Abstract: Historical learning will be more meaningful if learners can feel the learning experience directly. One of them is by doing education in the museum. The problem of this research is how to use museums and cultural reserves in Pontianak.  The purpose of this study is to describe the use of museums and cultural reserves and their suitability in materials in historical subjects. The method used is qualitative descriptive through literature studies related to the chosen topic. The results of the research are  first,  the museum can add insight into the knowledge and journey of the nation, the love of the homeland, and the patriotism of learners. Musuem and cultural heritage as alternative learning resources, offsetting the limitations of learning in the classroom. Both can open the horizons of learners to see and live life and historical relics in the past for real.  Second,  budata museums and reserves in Pontianak that can be used as sources of historical learning include the West Kalimantan Provincial Museum and the Kadriyah Palace of the Pontianak Sultanate. Third,  in the Provincial Museum there is a collection of geology, archaeology, history, and historical objects produced by pre-script culture until the islamic period. It is supportive as a source of historical learning and correlates with matter. While the Kadriyah Palace its existence can deepen the scientific treasures of learners about the material during the Islamic sultanates in Kalimantan. There is also Jami' Mosque which combines the architectural style of Malay and Middle Eastern houses as a result of Islamic building culture.

 

Keywords: Museums, Cultural Heritage, Learning Resources, Pontianak.



Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/jc.v11i1.14704

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mohammad Rikaz Prabowo, Supardi Supardi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
Program Studi Pendidikan Sejarah
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FKIP Universitas Sriwijaya
Jl. Palembang-Prabumulih, km. 32. Indralaya-Ogan Ilir
email: criksetra@fkip.unsri.ac.id
 
P-ISSN: 1978-8673 
E-ISSN: 2656-9620

 Indexed By:

   

Publish by:

Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):

Flag Counter

 

Lisensi Creative Commons

Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

View My Stats