Kardinah in the Frame of Women's Struggle in Tegal (1911 – 1927)

Cahyani Indrawati, Nanda Julian Utama

Abstract


This article reviews Kardinah's track record in Tegal. The main issues raised were Kardinah's thoughts and role in fighting for women and some impacts of the struggle she carried out in Tegal in 1911 - 1927. The purpose of this research was to reveal Kardinah's role in these aspects of the problem. The scope of this research is in the area of Tegal, Central Java with a research time limit of 1911-1927. The research method used is the historical research method which consists of several stages starting from heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The main sources for this research include government archives, contemporary newspapers, and similar research results. From this research, we found several results in the form of ideas and steps taken by Kardinah to bring Javanese women toward a better life. The initial step was carried out through the provision of educational facilities in the form of sekolah kepandaian putri, Wisma Pranawa. Kardinah also played an important role in promoting local silver crafts and developing Tegalan batik motifs. In the health sector, Kardinah seeks to provide medical facilities which is realized through the establishment of the Kardinah Hospital. Kardinah's progress in women's struggles, which is rarely known to the public outside of her position as Kartini's shadow, makes this study necessary to carry out.

Keywords: Kardinah, Women's Struggle, Tegal


Artikel ini mengulas tentang rekam jejak Kardinah di Tegal. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana pemikiran dan peran Kardinah dalam memperjuangkan nasib perempuan dan sejumlah dampak dari perjuangan yang ia lakukan di Tegal tahun 1911 - 1927. Tujuan penelitiannya sendiri adalah untuk mengungkap peran Kardinah pada aspek-aspek yang menjadi permasalahan tersebut. Adapun ruang lingkup penelitian ini di daerah Tegal, Jawa Tengah dengan Batasan waktu penelitian yaitu 1911-1927. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Sejarah yang terdiri dari beberapa tahapan mulai dari heuristik, kritik sumber, intepretasi, dan historiografi. Sumber utama dalam penelitian ini diantaranya arsip pemerintahan, surat kabar sezaman, dan hasil penelitian sejenis. Dari penelitian ini ditemukan sejumlah hasil berupa gagasan dan langkah-langkah yang Kardinah tempuh untuk membawa perempuan Jawa menuju kehidupan yang lebih baik. Langkah awal dilakukan melalui penyediaan fasilitas pendidikan dalam bentuk pendirian Sekolah Kepandaian Putri, Wisma Pranawa. Kardinah juga berperan penting dalam mempromosikan kerajinan perak setempat dan mengembangan motif batik Tegalan. Di bidang kesehatan, Kardinah mengupayakan penyediaan fasilitas medis yang diwujudkan melalui pendirian Rumah Sakit Kardinah. Kiprah Kardinah dalam perjuangan perempuan yang masih jarang diketahui publik diluar posisinya sebagai bayang-bayang Kartini membuat kajian ini menjadi perlu untuk dilakukan.

Kata Kunci: Kardinah, Perjuangan Perempuan, Tegal.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/jc.v12i2.20382

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Cahyani Indrawati, Nanda Julian Utama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
Program Studi Pendidikan Sejarah
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FKIP Universitas Sriwijaya
Jl. Palembang-Prabumulih, km. 32. Indralaya-Ogan Ilir
email: criksetra@fkip.unsri.ac.id
 
P-ISSN: 1978-8673 
E-ISSN: 2656-9620

 Indexed By:

   

Publish by:

Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):

Flag Counter

 

Lisensi Creative Commons

Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

View My Stats