Kerja Tahunan, Pesta Tradisi Masyarakat Karo
Abstract
Karya Tulis ini berjudul “Kerja Tahunâ€,Pesta Tradisi Masyarakat Karo. Masyarakat Karo adalah etnis yang tinggal di dataran tinggi Karo dan mengandalkan kehidupan ekonomi pada sektor pertanian, khususnya tanaman padi. Begitu pentingnya tanaman padi sehingga dilakukan acara khusus sebagai upacara syukur maupun kegembiraan atas hasil yang diperoleh. Kerja Tahun adalah tradisi yang berhubungan dengan pertanian padi tersebut. Kerja Tahun bermakna Pesta Rakyat yang dilakukan secara rutin setiap tahun. Pelaksanaannya tidak bersamaan di setiap desa. Ada yang merayakan pada masa awal tanam, masa padi mulai berdaun, menguning maupun setelah panen. Nama yang diberikan pada Kerja Tahun disesuaikan dengan waktu dilaksanakan. Kerja Tahun dilaksanakan dengan persiapan dan anggaran dana cukup besar, dalam waktu tiga hari yaitu motong (persiapan), matana (hari puncak) dan nimpa (penutup). Tradisi ini tetap bertahan di beberapa desa walaupun tanaman padi tidak ditemukan lagi. Kerja Tahun berhubungan dengan aspek religi, sosial ekonomi dan kekerabatan. Akan tetapi sejalan dengan perkembangan waktu terjadi perubahan. Pesta Tradisi ini juga menjadi sarana menunjukkan prestise bagi perantau yang telah berhasil di perantauan.Acara ini juga mulai dimanfaatkan sebagai sarana promosi atau kampanye untuk hal tertentu.
Kata Kunci: Kerja Tahun, Tradisi, Karo
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jc.v3i2.4761
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Junita Seftiana Ginting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By:
Publish by:
Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats