Telaah Geomorfologi Kerajaan Majapahit

Sani Safitri

Abstract


Untuk menelaah kerajaan majapahit memerlukan pendekatan yang kompleks. Hal ini disebabkan karena sedikitnya ditemukan benda-benda peninggalan kerajaan Majapahit sehingga untuk membuktikan dimana lokasi pastinya sejarawan perlu menelaah dari aspek geografi kesejarahan yaitu dengan pendekatan telaahan posisi , iklim dan morfologi bumi. Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Hasil penelitian memastikan bahwa ibukota Majapahit dikelilingi oleh jaringan jalur alir yang lebar dan dalam serta mempunyai jalan keluar ke arah barat menuju ke kali Brantas. Adapun sumber airnya berasal dari sungai-sungai yang ada di sebelah selatan ibukota


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/jc.v4i1.4777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Sani Safitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
Program Studi Pendidikan Sejarah
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FKIP Universitas Sriwijaya
Jl. Palembang-Prabumulih, km. 32. Indralaya-Ogan Ilir
email: criksetra@fkip.unsri.ac.id
 
P-ISSN: 1978-8673 
E-ISSN: 2656-9620

 Indexed By:

   

Publish by:

Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):

Flag Counter

 

Lisensi Creative Commons

Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

View My Stats