Menyandingkan Ajaran Islam dan Komunisme: Pemikiran Haji Misbach (1912-1926)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemikiran Haji Misbach mengenai Islam dan Komunis tahun 1912-1926. Metode Penelitian menggunakan penelitian historis dengan menganalisis sumber-sumber yang berkaitan dengan pemikiran Misbach.Misbach yang menyandingkan antara Komunisme dengan ajaran Islam berdampak pada munculnya gerakan anti kapitalisme, berbagai dukungan yang meluas untuk melawan kapitalisme, dan kemandirian rakyat bumiputra. Haji Misbach membuat hal baru dengan memunculkan suatu propaganda melalui media masa yang bersifat Komunisme Islam. Islam dengan Komunisme memiliki beberapa kesamaan salah satunya adalah bahwa keduanya sangat menentang penindasan dan keduanya juga memperjuangkan kebebasan. Atas dasar itulah Haji misbach memiliki spirit perjuangan untuk kebebasan hak-hak asasi kaum buruh berlandaskan Islam dan dengan alat Komunisme untuk melawan kapitalisme Belanda.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jc.v8i2.8977
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Kuswono K, Ketut Adi Saputra, Ragil Agustono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Jl. Palembang-Prabumulih, km. 32. Indralaya-Ogan Ilir
email: criksetra@fkip.unsri.ac.id
P-ISSN: 1978-8673
E-ISSN: 2656-9620
Indexed By:
Publish by:
Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats