Karakteristik Abon Lembaran dari Ikan Bandeng (Chanos chanos) dengan Penambahan Tepung Tapioka

Agussalim Matti, Ikbal Syukroni, Nurlaeli Fattah, Arham Rusli, Adilham Adilham, Muh Ali Arsyad, Riska Riska

Abstract


Abon lembaran merupakan suatu jenis produk olahan makanan yang dibuat dari abon ikan dengan penambahan tapioka dan gula lalu dikeringkan dengan pengovenan yang berbentuk khas segi panjang, berwarna merah kecoklatan, dan tekstur yang keras dan permukaan yang kasar. Produk abon lembaran merupakan produk Ready to eat (RTE) yang dihasilkan dari penggunaan teknologi  pengeringan  sehingga didapatkan produk instan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh konsentrasi tepung tapioka terhadap rendemen, karakteristik kimia dan organoleptik abon ikan lembaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yaitu penambahan tepung tapioka (A) yang terdiri dari 3 taraf konsentrasi 0.5% (A1), 1.0% (A2) dan 1.5% (A3). Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi penambahan tepung tapioka memberikan pengaruh signifkan terhadap rendemen, karakteristik kimia dan organoleptik abon ikan.  Hasil penelitian menunjukan bahwa abon lembaran yang ditambahkan 1.0% (A2) tepung tapioka merupakan produk terbaik dengan nilai rendemen 50,1%, kadar air 3,49%, kadar protein 22,6%, kadar lemak 13,48%, kadar abu 6,12% dan kadar karbohidrat 54,68%. Uji organoleptik menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi tepung tapioka berpengaruh nyata terhadap atribut kenampakan, bau, rasa, dan tekstur abon ikan lembaran. Penambahan 1.0% (A2) tepung tapioca menghasilkan abon lembaran ikan dengan nilai organoleptik terbaik.


Keywords


Abon Ikan Lembaran, Organoleptik, Rendemen, Proksimat

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/fishtech.v1i1.19750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Jurnal FishtecH indexed by:

          

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.