Cukupkah Pembelajaran Biologi Menumbuhkan Pengetahuan dan Sikap Peduli Kesehatan Reproduksi Remaja?

Iseu Laelasari, Haqimatul Lubab

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap peduli kesehatan reproduksi yang tumbuh melalui pembelajaran biologi khususnya pembelajaran sistem reproduksi menurut perspektif siswa. Peneliti menggunakan metode cross-sectional dengan menggunakan sample sebanyak 98 siswa SMA kelas XI yang berasal dari 3 SMA di Kudus yang dipilih secara random.  Pengumpulan data menggunakan instrumen utama berupa tes dan questionnaire yang disebarkan secara online melalui Google form serta diperkuat dengan teknik in-depth interview. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran biologi dipandang sudah baik dalam memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang materi sistem dan kesehatan reproduksi dengan rerata skor 79,58, namun belum cukup maksimal untuk menumbuhkan sikap peduli kesehatan reproduksi remaja dengan rerata 62.82. Implikasi hasil penelitian dalam pendidikan berupa pentingnya dilakukan integrasi pendidikan kesehatan reproduksi remaja dalam kurikulum sekolah. Guru perlu memberikan penguatan dan arahan secara berkesinambungan kepada siswa melalui pembelajaran tidak hanya dalam pembelajaran biologi, tetapi juga berkolaborasi dengan mata pelajaran lainnya dalam upaya untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap kesehatan reproduksi, disamping memberikan penguatan dan pemahaman materi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/fpbio.v9i2.19143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Address:
Biologi Education Study Program
Faculty of Teacher Training and Education
Universitas Sriwijaya, Indonesia
email: jpb@fkip.unsri.ac.id

website statistics View My Stats

_______________________

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.