TEORI HEREDITAS MENDEL: EVOLUSI ATAU REVOLUSI (KAJIAN FILSAFAT SAINS)
Abstract
Abstrak: Hereditas biasa didefinisikan sebagai transmisi genetik dari orang tua pada keturunannya, meski kejadian sesungguhnya tidaklah sesederhana itu. Anak pada dasarnya tidak mewarisi bentukan fisik seperti tinggi badan, warna kulit ataupun rambut. Anak juga tidak mewarisi bakat bermusik atau kecenderungan berbuat kriminal, yang diwarisi anak dari ayah dan ibunya adalah genotif mereka. Teori hereditas merupakan bahasan filsafat sains yang menarik untuk diperdebatkan karena selain mempengaruhi perkembang bidang keilmuan biologi modern, hereditas juga mempengaruhi bidang sosial. Artikel ini akan membahas teori hereditas Mendel sebagai bagian dari filsafat perkembangan sains dengan membandingkannya pada teori-teori hereditas pra dan pasca Mendel. Dari hasil analisis dan kajian pustaka dapat disimpulkan bahwa teori hereditas Mendel merupakan revolusi paradigma sains jika dibandingkan dengan pra-Mendel tetapi merupakan evolusi paradigma sains jika dihubungkan dengan perkembangan teori hereditas pasca-Mendel
Â
Kata Kunci: Mendel, Hereditas, Filsafat Sains
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/fpbio.v4i1.4954
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Address:
Biologi Education Study Program
Faculty of Teacher Training and Education
Universitas Sriwijaya, Indonesia
email: jpb@fkip.unsri.ac.id
_______________________
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.