PENDIDIKAN KARAKTER PADA KELUARGA SINGLE PARENT DI BOJONEGORO

Ali Imron, Ahmad Agustian Harja Winata

Abstract


ABSTRACT

Character education must be carried out collectively and massively, including in the family environment. This study aims to describe the socialization of character values in single parent families in Bojonegoro. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach, and takes place in Dusun Beton, Kedungadem District, Bojonegoro Regency. The research informants were single parents who were selected purposively. Data were obtained through observation, in-depth interviews, and extracting secondary data, and were analyzed using Miles and Huberman's interactive analysis model. The socialization of character education in single parent families in Bojonegoro is distinguished by the time of the divorce and the age of the child. In a single parent family, when the child's age of divorce is still small, it has an impact on the lack of character education. Divorce that occurs in parents gives value to the child's understanding to repeat and not to repeat it in the future. Children in single parent families get more understanding and examples of behavior as well as values and norms in high school. In addition, a child sees himself as a victim of his parents' behavior. While the social learning process is at the stage of imitation and modeling.

Keywords: education, character, family, single parent

 

Abstrak

Pendidikan karakter harus dilakukan secara kolektif dan masif, termasuk di lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sosialisasi nilai-nilai karakter pada keluarga single parent di Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan mengambil lokasi di Dusun Beton, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Informan penelitian adalah orangtua single parent yang dipilih secara purposive. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan penggalian data sekunder, serta dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Sosialisasi pendidikan karakter pada keluarga single parent di Bojonegoro dibedakan berdasarkan waktu terjadinya perceraian dengan usia anak. Pada keluarga single parent yang waktu perceraiannya usia anak masih kecil berdampak minimnya pendidikan karakter. Peceraian yang terjadi pada orangtua memberikan nilai terhadap pemahaman anak untuk mengulang dan tidak mengulanginya di masa depan. Anak pada keluarga single parent lebih banyak mendapatan pemahaman dan contoh perilaku serta nilai dan norma di sekolah menengah. Selain itu, seorang anak menganggap dirinya sebagai korban terhadap perilaku orangtuanya. Sedangkan proses pembelajaran sosial berada pada tahap peniruan dan modeling.

Kata Kunci: pendidikan, karakter, keluarga, orang tua tunggal


Keywords


pendidikan, karakter, keluarga

Full Text:

PDF

References


Ameri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan, 5(2): 464-468.

BKKBN. (2017). Penanaman dan Penerapan Nilai Karakter Melalui Delapan Fungsi Keluarga. Jakarta: BKKBN.

Dharma, K. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dimerman, S. (2009). Character is The Key: How To Unlock The Best in Our Children and Ourself. Mississauga. Canada: John Wiley & Sons Canada.

Goode, J. W. (2007). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Handel, G. (1988). Childhood Socialization. New York: Aldine De Gruyter.

Hulukati, W. (2015). Peran lingkungan keluarga dalam perkembangan anak. Musawa, 3(1): 265-282.

Jalalludin. (2012). Membangun SDM bangsa melalui pendidikan karakter. Penelitian Pendidikan, 1(1): 1-15.

Jalaluddin. (2012). Pendidikan karakter berbasis keluarga. Ta'dib, 2(2): 41-52.

Lubis, R. (2018). Pendidkan Karater Solusi Tepat Untuk Membangun Bangsa. Jakarta: BPMGAS.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Touchstone.

Mead, G.H. (2016). On Social Psycology. Chicago: University of Chicago Press.

Navisah, I. (2014). Pendidikan karakter dalam keluarga. Pendidikan Karakter, 1(1): 26-48.

Nurtia, M. R. (2020). Dampak broken home terhadap perilaku sosial anak. Jambura: Journal of Community Empowerment, 1(1): 1-12.

Trianingsih, I.N. (2019). Pengaruh keluarga broken home terhadap perkembagan moral dan psikososial siswa kelas 5 SDN 1 Sumberwangi. Jurnal Pendidikan Anak dan Karakter, 1(1): 9-16.

Ulwan, A.N. (2017). Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam. Semarang: Asy Shifa.

Waters, R.C. (1946). Sociology One: Principle of Sociological Analysis for Australians. Australia: Longman Cheshire.

Yusuf, S. (2006). Psikologi Perkembangan Anak. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.36706/jbti.v8i2.15744

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ali Imron, Ahmad Agustian, Harja Winata

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Universitas Sriwijaya in Collaboration with AP3Kni (Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia/Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education)

Jl. Palembang-Prabumulih, Km. 32 Indralaya, Kab. Ogan Ilir

email: jbti@unsri.ac.id

 

ISSN ONLINE: 2614-6134                       ISSN PRINT: 2355-7265


INDEXED BY:

    

JBTI Member of :


View My Stats

 

Creative Commons License
The Bhineka Tunggal Ika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.