PEMAHAMAN MODEL PROJECT CITIZEN BAGI SISWA SMA/MA DALAM MEMPERKOKOH IDENTITAS NASIONAL

Alfian Nur Muzaki, Anita Trisiana, Eka Sabiti Putri

Abstract


Abstract

National identity refers to the condition of the community, especially those in areas in Indonesia. The culture that becomes the identity of a region can show the spirit of awareness to be able to integrate elements of a culture in order to show the existence of national identity. National identity can explain the subjective feelings of the nation towards its country with positive traits and attitudes. Indonesia is a country that has a dynamic government concept, which is able to connect between regional culture or regional identity and the identity of the Indonesian nation which is called national identity. So that Indonesia is said to be a multicultural country or a country based on culture. The project citizen-style understanding model can combine regional and national culture with the intermediary of teachers when teaching in class. This model is useful for solving problems related to national identity. The method used is literature study derived from text books and scientific journals. The purpose of the research is to measure the capabilities of students in solving problems in their homes related to their cultural identity through the project citizen. So that harmony in diversity and tolerance can be maintained until now.

Keywords: Project Citizen, Identity, Culture, National


Abstrak

Identitas nasional merujuk pada keadaan masyarakat khususnya yang berada di daerah yang ada di Indonesia. Kebudayaan yang menjadi identitas suatu daerah dapat menunjukkan semangat kesadaran untuk dapat diintegrasikan unsur-unsur suatu budaya agar dapat menunjukkan eksistensi identitas nasional. Identitas nasional dapat menjelaskan tentang perasaan subjektif bangsa terhadap negaranya dengan sifat dan sikap yang positif. Indonesia merupakan negara yang memiliki suatu konsep pemerintahan yang dinamis, yaitu mampu menghubungkan antara budaya daerah atau identitas daerah dan identitas bangsa Indonesia yang disebut dengan identitas nasional. Sehingga Indonesia dikatakan sebagai negara multikultural atau negara yang berdasarkan kebudayaan. Model pemahaman ala project citizen dapat menggabungkan antara budaya daerah dan nasional dengan perantara pengajar ketika mengajar di kelas. Model tersebut berguna buat menyelesaikan problematika yang berkaitan dengan identitas nasional. Metode yang dipakai yaitu studi pustaka berasal dari buku teks maupun dari jurnal ilmiah. Tujuan penelitian adalah guna mengukur kapabilitas peserta didik dalam memecahkan persoalan di tempat tinggalnya yang berkaitan dengan identitas budayanya melalui project citizen tersebut. Sehingga keselarasan dalam keberagaman dan toleransi dapat terjaga hingga saat ini. 

Kata kunci: Project Citizen, Identitas, Budaya, Nasional


Keywords


Project Citizen, Identitas, Budaya, Nasional

Full Text:

PDF

References


Bar-Tal, D. E., & Staub, E. E. (1997). Patriotism: In the lives of individuals and nations. Nelson-Hall Publishers.

Benninga, J. S. (1991). Moral, Character, and Civic Education in the Elementary School. ERIC.

Branson, M. S., & Quigley, C. N. (1998). The role of civic education.

Budimansyah, D. (2008). Inovasi Pembelajaran Project Citizen: Menyemai Warganegara Demokrasi Konstitusional. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPS UPI.

Budimansyah, D. (2008). PKn dan masyarakat multikultural. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Budimansyah, D. (2009). Inovasi Pembelajaran. Abmas, 82.

Davidov, E. (2009). Measurement equivalence of nationalism and constructive patriotism in the ISSP: 34 countries in a comparative perspective. Political Analysis, 17(1), 64–82.

Dewi, D. A., Hamid, S. I., Asyari, D., Setiawati, R., & Istiqomah, Y. Y. (2021). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mewujudkan Identitas Dan Integritasi Nasional. Jurnal Basicedu, 5(6), 5221–5226. DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1607.

Dharma, S., & Siregar, R. (2015). Membangun Pengalaman Belajar Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Project citizen pada Siswa. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(1), 100–106. DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v7i1.2303.

Fajri, I., Yusuf, R., & Yusoff, M. Z. M. (2021). Model Pembelajaran Project Citizen Sebagai Inovasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Abad 21. Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan Dan Penelitian, 2(3), 105–118.

Faridli, E. M. (2011). Pengaruh Model Project Citizen dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi Siswa SMA Pada Konsep Sistem Hukum dan Peradilan Nasional. Khazanah Pendidikan, 3(2).

Fithry, N. W. (2021). UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN NORMA HUKUM DAN KEDISIPLINAN DENGAN PERBANDINGAN MODEL PROJECT CITIZEN DAN COOPERATIVE SCRIPT. JURNAL USM LAW REVIEW, 4(1), 280–299.

Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran RI Tahun, 20.

Kartodirdjo, S., & Baru, P. S. I. (1999). Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme. Jakarta: Gramedia.

Mulyoto, G. P., & Samsuri, S. (2017). Pengaruh model project citizen dengan pendekatan saintifik terhadap penguasaan kompetensi kewarganegaraan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(1), 105–118. DOI: https://doi.org/10.21831/civics.v14i1.14566.

Patandung, J. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Project citizen Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Smp Negeri 7 Palopo (Doctoral Dissertation, Universitas Cokroaminoto Palopo).

Ridhuan, S & Waid, Aliaras. 2019. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: University Press Universitas Esa Unggul.

Soedarsono, S. (2003). Membangun Kembali Karakter Bangsa. Tim Sosialisasi Penyemaian Jati Diri. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sudrajat, R. (2016). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PPKn SMA DI KOTA SEMARANG (Studi Eksperimen Mata Pelajaran PPKn Kurikulum 2013). Pancaran Pendidikan, 5(1), 29–44.

Sutoyo & Trisiana, Anita. 2017. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter “Slamet Riyadi”. Cetakan 1. Surakarta: Djiwa Amarta.

Trisiana, A. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Character Project Citizen (CPC) Untuk Memperkuat Nilai Moral Dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Surakarta. Proseding Seminar Nasional, Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Ulfah, N. S., & Hamid, S. I. (2017). Model Project Citizen Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Antologi UPI, 5(1), 134–145.

Wahab, A. A. (2007). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Wibowo, A. P., & Wahono, M. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: usaha konkret memperkuat multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(2), 196–205.

Widiarti, E. (2018). Pengaruh Motivasi Belajar dan Kesiapan Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X Ilmu-Ilmu Sosial di SMA Negeri 2 Banguntapan. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7(4), 298–305.

Winataputra, U. S., & Budimansyah, D. (2007). Civic Education: konteks, landasan, bahan ajar dan kultur kelas. Bandung: Prodi PKn SPS UPI.

Worchel, S. (1986). Psychology of intergroup relations. Nelson-Hall.




DOI: https://doi.org/10.36706/jbti.v9i1.16193

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Alfian Nur Muzaki

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Universitas Sriwijaya in Collaboration with AP3Kni (Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia/Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education)

Jl. Palembang-Prabumulih, Km. 32 Indralaya, Kab. Ogan Ilir

email: jbti@unsri.ac.id

 

ISSN ONLINE: 2614-6134                       ISSN PRINT: 2355-7265


INDEXED BY:

    

JBTI Member of :


View My Stats

 

Creative Commons License
The Bhineka Tunggal Ika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.